Piala Raja XVIII

ALB Bersama Bisa dikomandoi Mr, Ayong (kaos abu abu) sukses dengan lovebird Badai Salju

ALB Bersama Bisa dikomandoi Mr, Ayong (kaos abu abu) sukses dengan lovebird Badai Salju

Yogyakarta – (Media BnR), Sungguh luar biasa pesona dan aura gelaran Piala Raja XVIII hingga berhasil menyedot animo kicau mania seluruh nusantara untuk tandang dan berkompetisi. Tak tanggung tanggung, mulai dari pemula hingga expert, dari pendatang baru hingga yang senior, tumplek blek di event akbar yang diselengarakan oleh PBI cabang Bantul ini.

Hadir dari berbagai kota dan pulau. Kicau mania indonesia berbaur mengadu strategi dan keberuntungan untuk mencapai satu kata “Menang”. Seperti si Badai Salju, lovebird andalan tim ALB BERSAMA BISA yang dikomando oleh Bos Oyong. Menang dan mampu menuai prestasi setelah melalui pertarungan di enam sesi dikelas lovebird, bahkan ia sempat nyeri di dua sesi. Yakni dikelas lovebird prameswari A dan C mengungguli Bala Sewu milik Ade/Yehezkiel. Diakhir sesi Badai Salju sukses mengumpulkan koleksi tropi Piala Rajanya dengan torehan prestasi 112775. Tak hanya itu. tim yang tergabung dari berbagai kabupaten, yakni malang, lumajang, sidoarjo, jogja, dan bogor ini juga membawa burung cendet Hipnotis, si burung kampung yang berhasil nangkring diposisi 5 dan 6.

Abah Hudan (kaos merah) dan Mr,Taufik beserta tim 911

Abah Hudan (kaos merah) dan Mr,Taufik beserta tim 911

911 (Nine One One) Tim asuhan Abah hudan dan dimotori Mr. Topik 911, juga ikut hadir meramaikan ajang adu gengsi kicau mania nusantara sebagai tim dari kota pahlawan Surabaya yang juga ikut didalam tim Duta Pakde Karwo. Mengawali kemenangannya dengan hasil yang sangat memuaskan dari hasil pertarungan si Murai Batu Pendekar. Setelah mengungguli TO milik ARB dari JBT BALI dengan Sukses berada ditahta tertinggi kelas Murai Batu Ring Jogja Istimewa B. Selanjutnya murai batu andalan Abah Hudan si Anak Lanang juga sukses menyumbangkan koleksi tropi Piala Raja diposisi runer up kelas Murai Batu Ring Pariwisata A. Sedangkan si Petir hanya konsisten di sepuluh besar.

PISS team Surabaya

PISS team Surabaya

Piss team yang juga dari kota Surabaya, hadir dengan membawa pasukan kicaunya yakni dua Cucak Hijau dan cendet. Memang tak seperti biasanya, tim yang selalu kompak hadir disetiap arena gantangan ini, seakan tak lengkap jumlah anggotanya. untuk event kolosal ini PISS team hanya hadir tak lebih dari 5 anggota saja. H.Dedi mengabarkan dari Surabaya memang berencana akan meluncur ke kota gudeg sabtu lalu. Namun Pada akhirnya urung berangkat setelah melihat kondisi sang gaco yang lagi lagi ambrol. Alhasil ia pun terpaksa tak hadir berasama tim yang lain. Namun meski demikian bukan berarrti mereka tak bisa ukir prestasi. Cendet janoko milik sang juri Surabaya Mr.Ridho ini tetap berhasil meski hanya nangkring di Juara 6 setelah main di empat kelas.

BAT Bc Sampang Madura

BAT Bc Sampang Madura

BAT Bc adalah tim yang hadir dari pulau garam Madura tepatnya dari kabupaten Sampang Madura. Hadir dengan niatan bersilaturahmi dengan rekan sejawatnya di kota jogja, sekaligus ingin merasakan atmosfer Piala Raja XVIII yang selama ini memang belum pernah mereka rasakan. Dari kelima gaco yang mereka bawa, hanya satu gaco saja yang berhasil nangkring di posisi sepuluh besar dan membawa pulang tropi prajurit kraton Jogja. Yakni si lovebird Donald yang sukses menyisihkan kelima puluh lovebird lainnya.

Rudi Barong Bali sukses cetak cendet Yamaha dipodium 3

Rudi Barong Bali sukses cetak cendet Yamaha dipodium 3

Mr, Anang dan Mr, Cristy Black Bali puas Kenari Sekar Bali diposisi 5

Mr, Anang dan Mr, Cristy Black Bali puas Kenari Sekar Bali diposisi 5

Adapula tim yang hadir dari pulau dewata Bali, yakni Rudi Barong Bali. Dengan amunisi cendet Yamaha debutan Mr. Rudi sukses membawa tropi eksklusif juara 3 kelas jogja istimewa B.

Serta Meteor 7 Feat CR black, yang tandang dengan membawa pulang hasil kenari Sekar Bali dijuara ke 5. Gacoan Mr. Anang dan Cristy Bali ini memang harus puas diposisi lima di kelas Kenari Std All Size Sekar Kedhaton. *Den!/yayak