Subang (MediaBnR.COM) – Bencana alam yang menimpa saudara kita di Garut dan Sumedang rupanya telah menggugah hati para kicaumania di Kabupaten Subang. Saat gelaran latpres Kaltim Enterprise, Minggu (25/9/2016), sejumlah komunitas kicaumania ramai-ramai menitipkan bantuan berupa uang tunai ke pihak panitia.
Bantuan tersebut diserahkan oleh masing-masing ketua komunitas kicaumania langsung ketangan Ketua Kaltim Enterprise, Firman Budiman, selaku penghimpun dana dan disaksikan kicaumania lainnya. “Insya Allah kami akan menyerahkan bantuan sosial dari kawan-kawan kicaumania ini secepatnya,” ujar Firman kepada BnR.
Para kicaumania yang peduli bencana Garut dan Sumedang tersebut yakni, Ciblek Ultimate Fighter Subang (CUFS), Pandawa Team, Baraya Kicau Mania Subang (BKMS) dan Pleci Mania Subang (PMS).
Kontes burung berkicau yang digelar Kaltim Enterprise tersebut diikuti oleh 667 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat. Di latpres ini, pihak panitia memberikan juga trofi bergengsi bagi team (BC) yang berhasil meraih banyak gelar juara. Hasilnya, Pandawa Team yang berhak memboyongnya.
Kontes berlangsung seru. Persaingan kicau terjadi di setiap kelasnya. Pada kelas murai batu misalnya. Di kelas ini tiga burung mewah yang masing-masing milik Heri Bintang bernama Caesar, Muslihat milik Godeg dari Sunda BC dan Satelit milik Denny Kecup dari NBC, saling kejar simpatik juri.
Alhasil, dewan juri yang dikomandani Mr. Agung menyatakan burung milik Heri Bintang pemenangnya. Sementara si Muslihat harus puas di posisi dua dan Satelit tak masuk hitungan. Si Satelit berhasil meraih gelar juara di sesi berikutnya yakni Kelas VIP Team. Begitu pula dengan si Muslihat di sesi berikutnya merosot ke posisi tiga. Kendati demikian, masing-masing pemilik tetap puas dengan penampilan burung kesayangnya tersebut.
Kelas lain yang juga bikin gemas penonton yakni kenari. Di kelas ini, ratusan pasang mata justru tertuju pada burung milik B Hilman dari Pandawa Team bernama Eder. Betapa tidak, sebab dari sesi pertama hingga akhir si burung mungil ini tampil mempesona. Namun sayangnya saat sesi pertama, si Eder harus puas di posisi dua setelah kalah tipis oleh si Igun milik Vesha dari Paska BC. Si Eder baru bangkit membuktikan kepiawaiannya di sesi berikutnya. Di sini, waktu yang diberikan juri tak disia-siakannya. Ternyata Si Eder berhasil tarik B Hilman naik podium.
Sekedar informasi, cuaca di langit Kaltim Enterprise saat gelaran berlangsung sangat tidak bersahabat. Namun begitu, para kicaumania tetap bersemangat mengikutinya hingga akhir gelaran. “Alhamdulillah hingga akhir acara semua berjalan lancar. Saya atas nama panitia dan crew yang bertugas mengucapkan terima kasih atas partisipasi para kicaumania yang telah mengikuti acara ini. Insya Allah nanti kami akan kembali menggelar kontes semacam ini,” kata Firman Budiman. (saeful)