KMM (KACER MANIA MADIUN)

Mediabnr.com – Sepinya pergerakan kelas Kacer dikota Madiun yang terjadi sejak beberapa tahun terakir, menjadi sebuah Pekerjaan Rumah tersendiri bagi EO setempat dan para kicau mania, khususnya para pecinta burung Kacer atau pasukan Hitam Putih Madiun.

KMM (Kacer Mania Madiun) menjadi salah satu komunitas yang gerah, akan polemik yang terjadi diranah tersebut. KMM mencoba mendobrak, ambil bagian dan berdiri menjadi Icon, pelopor bangkitnya kelas Kacer dikota Madiun.

Komunitas yang awalnya dicetuskan oleh beberapa pecinta Hitam Putih, yang notabene para pecinta Kacer pemula, pelan tapi pasti sudah nampak pergerakanya, meski bergerak secara senyap, dengan terus mengobarkan semangat juang serta menjalin, merangkul, dan mengajak para pemula juga senior untuk kembali bergeliat bangkit.

Nama “Ipunk Adler, menjadi sosok yang sangat berperan dalam terbentuknya KMM. Berawal dari dibentuknya Group media Sosial “Facebook dan WhatsApp, pada (14/12/2017) oleh saudara Ipunk, dan para pecinta burung Kacer, yang terdiri dari beberapa admin dan moderator group, menjadi awal pergerakan nyata, bangkitnya khasanah Hitam Putih.

Selang beberapa hari setelah terbentuknya forum group, pertemuan perdana di gagas oleh beberapa rekan, di Ds. Banjarwaru, Serayu, tepatnya dikediaman om Andik Gepeng. Hadir pada waktu itu, sebagai pencetus awal, diantaranya saudara (Akbar Nurdaffa, Doni, Ipunk Adler, Melbi Saputra, Sigit Rifkhi, Toto Jr, dan Eko Aliando) serta beberapa rekan yang lain.

Logo komunitas dan agendapun disusun. Karena beberapa pencetus awal terbentur kesibukan masing-masing, dan kountribusi nyata harus terwujud, dengan dihadiri para pecinta kacer yang malam itu cukup membludak, pada pertemuan kedua, di angkringan Air Club Madiun. Om Wahyono Sukandrio dan Ipunk, akirnya didaulat sebagai ketua dan bendahara, kedua sosok tersebut diharap mampu untuk membawa kiprah KMM bergerak semakin maju dan besar, serta mampu mendobrak lesunya kelas Kacer.

“Harapan kami tentunya, KMM kedepan bisa menjadi Komunitas Raksasa dikota Madiun, sebagai pelopor bangkitnya kelas Kacer, “ucap Ipunk, sebagai penggagas ide awal. “mengajak para pemula untuk tampil lebih berani dengan suport para senior, biar Kacer bisa kembali setabil, “imbuhnya. “berat memang, tapi, Alhamdulillah, sekarang sudah mulai nampak ada hasil, meski baru permulaan, “pungkas Ipunk.

Dengan terus rajin, menjalin kerjasama dengan pihak gantangan, untuk menggelar event sederhana, agar menjadikan sebuah rangsangan, bahwa, Kacer masih mampu bergeliat eksis, ditengah hingar bingar dunia kontes burung, yang saat ini hampir mayoritas didominansi kelas paruh bengkok ‘Love Bird, KMM kedepan diharapkan bisa semakin solid.

Suport serta gabungnya beberapa pemain senior, seperti (Om Haris, Eko Kawuk, Lolis, Kentung) serta tokoh mania Kacer lainya, ditambah sambutan positive dari EO setempat, kian menambah semangat KMM, dan seperti mendapatkan aliran darah segar tersendiri, untuk lebih kompak membangkitkan kelas Kacer, dengan mengadakan kerjasama Simbiosis Mutualisme antar keduabelah pihak.

Ipunk Adler, beserta segenap punggawa KMM, pada Minggu (10/03/2019) juga bakal kembali menggelar event jilid dua, yang akan diadakan digantangan GMS, JL Madya Sari Utara, Sun City kota Madiun. Dengan membanderol tiket sederhana, diharap gelaran tersebut juga bisa menjadi daya tarik para pemula, untuk ikut tampil serta, menjadikan event tersebut sebagai tonggak bangkitnya kelas Kacer.

Pada gelaran jilid dua KMM, jauh Hari pihak panitia sudah mempersiapkan dorprizze menarik serta bonus menggiurkan bagi para kicau mania yang hadir. Dipastikan pula, “menurut Ipunk, gelaran pada Minggu 10 Maret tersebut bakal semarak, dibanjiri para kicau mania, yang akan tumpah ruah dalam satu titik. (Toto Jr)

3 SERANGKAI. dari kiri (DONI, IPUNK ADLER, MELBI)

SIGIT RIFKHI.

MELBI SAPUTRA

IPUNG ADLER. PENCETUS IDE TERBENTUKNYA KMM

EKO ALIANDO

ANDIK GEPENG. SENIOR PENDAMPING TERBENTUKNYA KMM-01

AKBAR NURDAFFA