Putra Galunggung RMT Team

PG RMT team Singaparna siap ramaikan nasional 2018.

MediaBnR,- Putra Galunggung Team Singaparna kini berkolaborasi dengan RMT Team yang kemudian disingkat menjadi PG-RMT Team. Team ini adalah kolaborasi antara H. Asep dan H. Rahmat. Kedua mania andhokan lawas asal Singaparna ini bakal meramaikan persaingan papan atas lomba nasional Liga PMTI Vitarest 2018.   

“Mulai buangan depan, kami akan fokus di lomba nasional. Mudah-mudahan player kembali bisa bersaing team-team besar lainnya,” ujar H. Asep yang diamini H. Rahmat di kandangnya, Singaparna, Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Doa haji H. Asep dan H. Rahmat siap berkolaborasi.

Tiga tahun lalu, Putra Galunngung sudah melebur dilomba-lomba nasional. Beberapa playernya banyak yang tembus juara. Di lomba Anniversary tahun lalu di Baleendah Bandung, salah satu playernya tembus 10 besar. Dan Putra Galungung merupakan satu-satunya wakil Tasikmalaya yang menembuskan jawara di 10 besar lomba Anniversari 2016.

Dilomba lakalan Tasikmalaya sendiri, salah satu player Putra Galunggung pemimpin klasemen akhir liga PMTI penglok Tasikmalaya. Bagi mania Tasikmalaya dan Singaparna sudah tidak asing dengan team yang bermarkas di Singaparna ini. Kini, kolaborasi kedua haji ini siap menghentakan jagat persaingan lomba nasional PMTI 2018.

BANGKIT LEWAT METEOR

Meteor bangkitkan semangat tempur PGRMT Singaparna.

Saat lomba nasional putaran 3 di lapak Cikurubuk Tasikmalaya, salah  satu burungnya, Meteor menjadi salah satu dari 13 burung yang dibagi. Meteor sejajar dengan burung-burung berkelas lainnya. Tembus 13 besar adalah prestasi yang sangat dibanggakan. Maklum saja saat lomba nasional di Tasikmalaya hampir 90 persen team-team besar turun. Itu artinya, burung yang tembus di bagi merupakan burung yang memiliki kualitas.

Melebur ke lomba nasional, PG-RMT tidak dengan tangan kosong. Beberapa amunisi tempur sudah dipersiapkan, baik itu burung karakter tinggi, manuver maupun jablay. Rata-rata hampir semua burung berkelas dan beberapa sudah menjadi juara baik di lomba loakalan maupun nasional.

Kaka joki PGRMT tembuskan Meteor di nasional Tasikmalaya.

Beberapa amunisi PG RMT yang siap tempur diantaranya : PG Junior, Montela, Dinamit, Meteor, Martil, Palu, Furkawa, Paku Bumi. Biznet, Avatar, Hammer, Singa, Mahkota, tembus, Siliwangi, Kudeta, Baret dan Black Anggel. Ke 18 burung ini siap diboyong ke lomba-lomba nasional mendatang. Yang pasti eksistensi amunisi PG RMT ini bakal menjadi rival yang akan merepotkan.

Pululuhan piala dan kandang PG RMT menjadi modal untuk bersaing dipentas nasional.

“Lomba Pasir Layung Bandung kami akan full team. Kami akan memboyong 20 burung ke Bandung. Mudah-mudahan rezeki ada di team kami,” jelas H. Rahmat kepada MediaBnR usai lomba di Cikurubuk Tasikmalaya.

Hadirnya PG RMT ke persaingan lomba nasional menambah persaingan nasional PMTI makin ketat. Apalagi saat ini team-team lawas kembali turun gunung menjadikan tensinya makin meninggi. (sae Milan)