Felis Silvestris Catus adalah termasuk hewan karnivora, yang merupakan jenis hewan peliharaan di rumah yang paling populer di dunia, dan kucing persia adalah salah satunya. Salah satu jenis kucing persia yang anggun adalah chinchilla longhair. Nenek moyang kucing ini berasal dari inggris, terdiri dari dua macam ras, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan warna gelap (perak gradasi).

kucing-persia

Memang tidak mudah bagi Anda yang ingin memelihara jenis kucing persia ini. Tidak seperti kucing-kucing yang sering kita jumpai di sekitar kita, kucing persia butuh perawatan yang berbeda. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memeliharanya. Selain makan-makanan nya khusus, kucing ini juga harus diberi vaksin. Kalau stock makanannya habis, Anda bisa memberi mereka makan ikan atau ayam, namun jangan diberi bumbu ataupun penyedap rasa, karena ini dapat membuat rontok bulu-bulu mereka.

sisir-kucing

Keberadaan kandang sangatlah penting buat kucing persia, karena keberadaan kandang yang buruk akan sangat mempengaruhi kesehatannya. Berilah kandang dengan sirkulasi udara yang cukup baik, tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin. Suhu kelembabannya kira-kira 43%-55%, suhu udaranya berkisar 21—24 DC. Dan jangan lupa bersihkan kandangnya setiap hari, mandikan dia dua minggu sekali, lalu sisir bulu-bulunya dengan sisir yang halus. Kebersihan tempat makan dan minum nya juga harus diperhatikan. Selalu beri mereka makan dan minuman yang baru setiap hari, lalu buang sisa-sisa makanannya yang tidak habis.

Waspada Kebiasaan Grooming

Kucing persia memiliki bulu yang panjang dan tebal. Sebagaimana kucing-kucing lainnya, mereka punya kebiasaan menjilati bulu-bulunya. Dan tidak jarang bulu-bulu mereka rontok dan tertelan ketika mereka menjilati nya, hal ini yang dinamakan grooming, yang bertujuan untuk membersihkan bulu-bulu mereka dari kotoran yang menempel. Ini akan menjadi masalah buat kucing persia, karena lama kelamaan bulu-bulu yang tertelan itu akan menggumpal di dalam perut nya, yang biasa di sebut hairball (bola rambut).

Ciri-ciri kucing yang terkena hairball adalah sering batuk, sulit bernafas, dan tentu saja muntah-muntah. Untuk mengatasi masalah tersebut bisa dengan cara menggunakan pasta yang bisa Anda beli di toko-toko hewan terdekat atau bisa juga Anda memberi margarine pada makanan mereka. Jika upaya tadi sudah di lakukan, namun si kucing belum bisa mengeluarkan hairball dari dalam perutnya, maka sediakanlah rumput, karena secara alami, kucing persia akan memakan rumput untuk memuntahkan hairball. Jika hal ini sudah di lakukan namun tidak ada perubahan juga, tampaknya harus dibawa ke dokter hewan untuk menjalani operasi.

Cara Menangani Penyakit

cek-up

Kucing persia jika tidak ditangani secara benar, maka akan mudah terkena penyakit. Menurut Drh Tamara Horizona, salah satu dokter hewan di Pet Zen Clinic, yang bertempat di Gajah Mada Plaza, ada beberapa macam penyakit yang menyerang kucing persia. Diantaranya adalah feline upper respiratory tract infection, virus ini mudah menular, menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan atas, bersin, mata dan hidung berair, serta nafsu makan hilang, dan pada kasus berat bisa menimbulkan kematian.

kucing persiSelain itu ada juga feline panleukopenia, virus ini mudah menular dan menyebabkan beberapa penyakit, diantaranya; diare, muntah, dan dehidrasi, yang juga dapat menyebabkan kematian,” katanya. Penyakit ini menurutnya sering terjadi pada anakan, namun bisa juga terjadi pada berbagai umur. Semua penyakit tadi bisa diatasi dengan penanganan yang benar dari dokter ahli.

“Dengan memberi vaksin felocell 3 di usia 8 dan 12 minggu, defensor 3 di usia 16 minggu, dan felocell 3 ditambah defensor 3 untuk usia selanjutnya. Berikut type of vaccination for cats: Rhinotracheitis, calicivirus, panleukopenia, rabies, chlamydia, leukimia dan infectious peritonitis,” jelas dokter hewan ini ketika dijumpai di kliniknya.

Ajak Berolahraga

Jika kucing Anda ingin selalu sehat, jangan terlalu sering mengurung kucing peliharaan di dalam kandangnya, itu bisa membuat kucing stres, kurang gairah, dan tidak gesit. Untuk menjaga kebugaran kucing Anda, ajaklah dia bermain-main, seperti jalan sore, berlari-lari kecil atau memberikannya bola-bola atau mainan apa saja yang membuat kucing Anda tertarik untuk mengejarnya. Dengan begitu Anda secara tidak langsung mengajarkan kucing Anda berolahraga, yang berarti juga ikut menjaga kesehatan kucing Anda. Selamat mencoba. (Okki)