H Sigit WMP & Kru

H Sigit WMP & Kru (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Yogyakarta (MediaBnR.Com) – Nyerinya nyeri. Ini bukan tentang rasa sakit, ini soal juara dua kali atau double winner yang dalam bahasa keseharian kita sering disebut nyeri. Nyerinya nyeri, karena sudah nyeri, dua kali berturut-turut pula. Pertama, di even Angkasa Pura Cup Solo, Minggu 8 Februari 2015. Sepekan kemudian, Kusumo kembali turun di even akbar dan prestisius, Valentine PBI Bantul, Jogja. Hasilnya, Kusumo kembali meraih juara 1 dua kali atau nyeri.

Di Valentine, Kusumo turun 6 kali. 5 kali di antaranya Kusumo tampil mempesona dan membuat decak kagum banyak love bird mania. Begitu digantang, langsung narik. Ngekeknya panjang-panjang bisa sampai 3 menit, paling pendek rata-rata sekitar 1 menit. Satu sesi penilaian, puluhan kali Kusumo melantunkan aksi ngekek panjangnya.

H Sigit WMP (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

H Sigit WMP (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Lovebird Bernama Kusumo Sedang Beraksi (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Lovebird Bernama Kusumo Sedang Beraksi (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bila pada akhirnya meraih dua kali juara 1, juara 2, juara 3 dan juara 4 H. Sigit WMP mengaku bisa menerimanya. Memang, banyak love bird mania yang berpendapat bila Kusumo layak seandainya kelima kalinya juga meraih juara 1.

“Ya kami senang dan terimakasih atas apresiasi teman-teman, tapi dalam lomba yang menentukan juara kan juri. Tapi, sekali lagi, pengakuan dari teman-teman love bird mania tentu saja juga membuat saya dan kru semakin senang dan bersemangat untuk mengikuti lomba berikutnya,” ungkapnya

Jago lain milik H. Sigit WMP yang meraih prestasi adalah kenari Janoko yang meraih juara 2. H. Sigit WMP berniat kembali menurunkan Kusumo dan jago lainnya dalam even Fairplay Cup Solo 1 Maret yang menggunakan sistem Sapuregel, diteruskan ke Soeharto Cup Yogyakarta 8 Maret, serta Dandim Cup Sukoharjo 22 Maret dan even akbar Kopassus di Markas Kopassus Grup 2 Surakarta pada 26 April 2015 yang akan datang. (tobil-kadir)