Peserta tetap tenang mendengarkan dan melihat burung bekerja di gantangan (Foto: Zulius/MediaBnR.Com)

Peserta tetap tenang mendengarkan dan melihat burung bekerja di gantangan (Foto: Zulius/MediaBnR.Com)

Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran Lindu Aji BC setiap hari Jumat dan Senin sore pukul 15.30 WIB, selalu dipadati kicau mania seperti saat latber ini diadakan (01/04), peserta selalu silih berganti membawa gaco rawatannya untuk melatih mental bertarung gaco miliknya, dan tidak sedikit pemula yang turut serta ambil bagian sebagai peserta.

Dengan menggunakan sistem penilaian yang sedang dirintisnya, Lindu Aji BC yang diketuai oleh Andi LA selalu menyajikan menu latber seakan latpres, dengan hadiah uang tunai serta thropy dan piagam penghargaan beserta hadiah plus, latber ini selalu berjalan mulus. Tidak banyak peserta yang teriak, hal itu mungkin faktor kebiasaan  yang biasa dilakukan oleh peserta di lokasi gantangan lain menurut Andi LA, namun hal ini bisa ditolerir dengan menggunakan bendera peringatan setelah panitia menegur peserta yang teriak, kalo peserta masih membandel maka bendera peringatan segera ditancapkan.

“Fungsi dari bendera peringatan itu sendiri yang pertama adalah sebagai tanda bahwa gaco peserta tidak dapat menjadi nomor satu yang kedua adalah sebagai tanda burung peserta telah didiskualifikasi atau gugur, meskipun bekerja dengan sangat istimewa. Keberhasilan Lindu Aji BC  menjembatani hobi kicau mania untuk menggantang menurut beberapa peserta sudah sangat berhasil, terutama di kelas love bird ada bendera tersendiri, bendera bunyi panjang istimewa, panjang dan pendek,trik menjamu peserta inilah yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan panitia untuk menjadi langganan peserta,” ujar Yoyok LA menambahkan. (zulius)

BACA JUGA: Daftar Juara Latber Lindu Aji BC (1/4/2016)