BnR Purwodadi
Launching Klambu Bird Society Feat BnR Indonesia Sukses – Makako & Hell End Nyeri, Bob Marley & Raja Goyang Berbagi Gelar
Media BnR – Kicaumania Purwodadi dan sekitarnya kembali menggeliat dengan kehadiran arena baru yang siap jor-joran memfasilitasi lewat berbagai inovasinya sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi di hobi lomba burung berkicau ini. Klambu Bird Society (KBS) komando Octha berkolaborasi dengan Organisasi BnR Indonesia (OBI) Purwodadi-Grobogan mengusung kemasan arena nan exlusive beralaskan karpet merah serta aturan tegas non teriak menggelar launching perdananya yang bertempat di Gantangan KBS, Pasar Penganten, Klambu-Grobogan (Google Maps Gantangan KBS Klambu Ft BnR) pada Minggu (06/11/2022).
Lokasinya sangat recommended, area luas dikelilingi paddoct-paddoct yang nyaman untuk peserta dapat mengondisikan dengan baik gacoannya aman dari panas ataupun hujan, parkiran luas dan aman, ditambah fasilitas umum juga cukup memadai seperti halnya toilet, mushola, dan kios-kios pedagang. Tentunya semua ini disediakan panitia KBS untuk dapat menjamu kicaumania sebagai prioritas dalam segi kenyamanan, disamping keunggulan utamanya dalam segi penjurian yang dikawal langsung oleh Juri BnR Indonesia.
“ Selamat datang rekan-rekan kicaumania di arena gantangan KBS, terimakasih atas dukungan dan partisipasinya pada gelaran launching perdana ini. Selain menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay dalam penjurian di bawah pengawalan tim JBI kompeten yang juga kami awasi langsung di arena, kemasan, pelayanan, serta kenyamanan kicaumania menjadi prioritas utama di arena ini. Besar harapan kami lewat wadah ini kami bisa menorehkan warna baru yang kedepan akan lebih bersinar untuk maju bersama kicaumania dalam satu hobi menciptakan lomba burung berkicau yang benar-benar bisa dinikmati, khususnya di wilayah Purwodadi-Grobogan. Insya Allah untuk latber rutin langsung kita laksanakan Selasa depan,” ungkap Octha selaku Ketua Panitia didampingi H. Rouf sebagai Penasehat KBS.
Gelaran hari ini tidak hanya dimeriahkan akar rumput Purwodadi-Grobogan saja tetapi hampir setengahnya juga dihadiri kicaumania dari kota-kota sekitar, seperti Semarang, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Solo, Klaten dan bahkan Yogyakarta. Mengusung konsep gantangan 16G, 24G, dan 36G dalam 21 kelas yang dibuka, tercatat mencapai 646 peserta. Maka sudah dapat dipastikan hampir disemua kelas selalu dipadati peserta yang full gantangan dari tiket 50K sampai 1000K. Seperti halnya dikelas murai batu dimana panitia sampai menambah 2 sesi lagi untuk Tantangan 16G tiket 1000K dan 500K yang dalam dua hari langsung ludes terjual.
Di kedua kelas pamungkas ini kompetisi sengit melahirkan jawara-jawara handal yang benar-benar lulus uji baik kualitas materi ataupun staminanya dalam menjalani 10 menit penilaian. Diantara nama jawara tersebut adalah Hell End jebolan markas RFS Purwodadi mengusung bendera Fantasy. Durasi kerjanya full dengan stamina yang tetap konsisten serta materi di atas rata-ratanya yang memang layak menjadi salah satu nominator terbaik di partai neraka ini. Namun hasil pecahnya bendera koncer A harus memaksa Hell End untuk legowo dua kali menduduki podium runner up dengan selisih point tipis. Prestasi ini menjadi pembuktian kualitas Hell End yang pekan lalu terombang ambing tanpa prestasi apapun di gelaran B90 Cup 2 dengan performa yang sama.
Sementara dikelas murai batu Abag 24G & KBS A 36G amunisi dari Sigit Kapal dengan alamat RMK Klaten lewat nama Makako yang mutlak merajai lewat raihan double winner. Sedikit flashback, Makako didapat dari kota Temanggung awal tahun lalu dengan segudang prestasi akbar lintas EO lintas Blok seperti di BnR Award 2019, juara 1,1 di Asia Cup, juara 1 Klaten Vaganza, juara 1 Baturaden Cup, juara 2 BnR Satoe, juara 1 BLA, juara 1 Dream Sengon Cup, dan juara 1 SPM NZR Yogyakarta. Materi istimewanya tereksplore sempurna dengan pembawaan fasih lagu roll kolibri, branjangan dan burung kecil lainnya disertai variasi pukulan cililin, cungkok, pelatuk bawang, dan masih banyak lagi. Hari itu sang empunya yang berhalangan hadir karena sedang berlayar ke USA memberi kepercayaan penuh kepada Pondra sang mekanik, dan hasilnya pun maksimal.
Tangan dinginnya tidak diragukan lagi, ditengah kesibukannya menangani murid didik trotol murai batu di Rumah Mastering Klaten (RMK) yang hanya membatasi 20 peserta agar hasilnya optimal ini, Pondra tetap tajam memoles Makako untuk terus eksis menorehkan prestasi. “ Saya puas dengan penilaian di event KBS feat BnR Indonesia ini, sistem blok serta pakem benar-benar mengutamakan irama lagu, durasi kerja, volume, dan gaya. Non teriak, peserta duduk santai di dalam bisa menikmati lomba. Benar-benar dimanjakan dengan kemasannya, ditambah lagi dengan konsep 16G,24G,36G bisa meminimalisir oknum juri ataupun peserta yang nakal, jadi juri bisa lebih maksimal membandingkan kualitas masing-masing burung dengan lebih detail sehingga hasilnya pun maksimal. Satu hal yang sangat kami sayangkan, kami tidak tahu kalau dibuka kelas tantangan tiket 1000K & 500K, jadi tidak dapet tiket dan tidak bisa main dikelas bergengsi tersebut,” papar Pondra.
Misi silaturahmi sekaligus galang dukungan kicaumania menjadi point bagi perwakilan Dt. Piala Kota Kudus yang hari ini dikomando langsung oleh H. Bagus 37 team Kudus mengusung beberapa amunisi untuk memeriahkan gelaran. Diantaranya adalah debutan murai batu bernama Sangkur yang cukup merepotkan kompetisi untuk sukses finish podium juara 5 di sesi Abah 24G meski performnya kali ini di track basah sedikit kurang maksimal akibat perubahan cuaca yang seketika drastis dari panas terik ke hujan deras.
“ Sebagai undangan resmi kepada seluruh kicaumania nusantara untuk dapat hadir kembali pada tanggal 27 November 2022 mendatang dalam gelaran Piala Kota Kudus Feat BnR Indonesia di lokasi Museum Kretek-Kudus dengan tiket yang pastinya mencakup semua kalangan dari terendah 55K sampai tertinggi 1100K, kemasan exlusive, bertabur hadiah dan trophy mewah, ada juga perebutan juara umum BC dan SF, monggo dapat segera memesan tiketnya jangan sampai kehabisan dan kami tunggu kehadirannya di kota Kudus,” ungkap H. Bagus didampingi crew.
Masih dari kota yang sama dua gacoan handal dengan masing-masing track record prestasinya yang sama-sama segudang sukses mendominasi pertarungan ketat dikelas kacer, yaitu Raja Goyang dan Bob Marley. Raja Goyang besutan Jumadi Jr lewat paparan kualitasnya yang memang di atas rata-rata dengan balutan aksi roll bongkar lagu isian ditopang gaya tarung nagen satu titik di tangkringan atas ini berhasil finish juara 1 di sesi kacer Brata 36G dan juara 3 di sesi TBRK 36G. “ Alhamdulillah, hari ini RG bisa kembali membuktikan kualitas serta kestabilan prestasinya, semoga kedepan bisa terus konsisten bertengger di puncak podium,” pungkas Azhar sang mekanik.
Sementara Bob Marley besutan Budi Jaya SF juga tak kalah dahsyat kualitasnya. Turun di kelas yang sama, Marley mengandalkan keunggulan power serta materi lagu dengan variasi tembakan isian kasar panjangnya mampu mematahkan perlawan rival-rival tangguh lainnya untuk menduduki podium juara 2 dan 3, hasil dari pecahnya bendera koncer A yang selisihnya sangat tipis dengan sang juara. “ Apapun hasilnya tetap bersyukur Marley masih selalu konsisten mengukir prestasi disetiap laga silaturahminya,” cetus Adam sang empunya.
Untuk kelas cucak hijau nama Panglima koleksi dari Saprol Jaza punggawa PKJ SF asal kota Pati menjadi salah satu kandidat terbaik yang terus eksis mendulang prestasi disetiap kelas yang dilakoninya hari ini. Turun di sesi cucak hijau Abah 24G, pukulan roll panjang fasih dilontarkan dengan gaya khas jamtrok andalannya untuk sukses mangakhiri kompetisi sebagai juara 2,2,3.
Dipenghujung gelaran segenap jajaran panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicaumania ang hadir. “ Kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan, sampai jumpa di latber rutin KBS hari Selasa pekan depan,” tutup Octha mewakili seluruh jajaran panitia dan tim JBI yang bertugas. (kiky)