cats

MediaBnR.Com – Di dalam dunia hobi burung berkicau kepuasan menjadi hal yang sangat penting dan terkadang tidak masuk dalam pemahaman logika normal seperti seekor burung bisa berharga sampai ratusan juta rupiah, seorang pelomba yang burungnya kalah tetap bisa pulang dengan rasa puas karena burungnya dipantau dan dinilai sewajarnya oleh tim juri.

Bicara soal kepuasan, meski setiap orang punya rasa tingkat kepuasan berbeda, tetapi jika bersama-sama menonton suatu pertunjukan, maka bisa muncul semacam rasa ‘kepuasan bersama’. Ini terjadi  di dunia olahraga, ketika orang menonton  pertandingan tinju Pacquaio vs Mayweather yang disebut-sebut sebagai gelaran tinju Abad Ini.

Muncul tingkat kepuasan yang rendah karena tidak terjadi jual beli pukulan. Orang kecewa dengan cara bertanding sang pemenang, Mayweather, yang hanya ‘berlari-lari’. Mereka lebih puas dan bangga melihat Pacquaio yang bertanding seperti seorang lelaki.   Di dunia sepakbola ketika kesebelasan Chelsea menjadi juara liga Inggris tahun ini, banyak yang merasa kurang puas karena Chelsea menjadi juara meski timnya bertanding amat defensif dan ‘kurang menghibur’ dengan menyajikan permainan menyerang dengan banyak gol.

Memang di dunia ini tidak semua hal yang kita harapkan bisa tercapai, termasuk dalam dunia yang bersifat lomba atau pertandingan, sesuatu hal yang mestinya bisa terukur, tetapi hasilnya berbeda dari apa yang kita harapkan bersama.  Kita boleh kurang puas dan kecewa, tetapi harus menerima kenyataan. Kuncinya adalah legowo. Majulah dunia perburungan di Indonesia. (red)