Tipe-XBertaji Berkat Polesan Darwin

Tipe-XBertaji Berkat Polesan Darwin

MediaBnR.Com – Gelar “Kicau Mania Sejati” pantas dialamatkan kepada Darwin dari Bandar Lampung. Sang Bos sekaligus otak di balik burung-burungnya bisa tampil  dan sering kali menjadi terbaik di even-even yang diikutinya.

Burung yang diambilnya rata-rata dalam kondisi rusak dan bermasalah. Tantangan tersebut menjadi pekerjaan rumah dan bagaimana bisa kembali menampilkannya dalam top form terbaiknya. Bakat, keseriusan, telaten dan pantang menyerah menjadi kunci keberhasilannya memunculkan kembali menjadi sebuah kekuatan menjadi yang terbaik.

Jenis burung kacer serta murai batu spesialis yang ditekuninya, menjadi tantangan tersendiri untuk dijawabnya dengan sebuah kesuksesan. Pelan tapi pasti proses tersebut berhasil dilakukannya dengan hasil memuaskan. Mulai dari kacer nama Alexis yang dulunya burung mewah, akan tetapi sering bermasalah berhasil disetting dengan baik dan hasilnya kini menjadi bahaya laten di even nasional. Panser lewat proses cukup lama, kini berubah menjadi ancaman dan sering kali merebut juara pertama. Satu lagi  yaitu nama Raja Goyang di kacer yang cukup bermasalah, berubah menjadi salah satu jagoan Lampung dan akhirnya di-take over ke Kalimantan.

Giliran di murai batu, siapa yang tak kenal dengan “Kitaro” sang fenomenal yang kini menjadi salah satu terbaik nasional dan merajai lomba besar murai batu di nasional, merupakan jagoan Darwin yang melambungkan namanya di nasional dengan kehebatannya di lapangan dan kini di-take over dan menjadi andalan Daniel PIK Jakarta yang kembali merajai kelas murai batu nasional.

Hilangnya Kitaro menjadi PR tersendiri bagi Darwin untuk kembali mengulang memori lama untuk kembali melambungkan namanya di nasional. Giliran Tipe-X jagoan teranyar yang notabene belum dilirik namanya dan burung dalam keadaan rusak berat, tapi memiliki prospek yang cukup bagus di lapangan.

Tipe-X pun dicobanya perdana pasca mabung di even Bupati Cup Tulang Bawang Barat, Minggu (21/8). Tes cas perdana pasca mabung dilakoni Tipe-X di even sebenarnya selama dipegang Darwin. Tak tanggung-tanggung lawan-lawan yang dihadapinya merupakan merupakan burung-burung top yang memiiki jam terbang tinggi dan kualitas mewah yang harus dihadapinya.

Walaupun dalam kondisi belum top formnya dan masih nabrak ke dindinding karena birahi tinggi dan diakui Darwin belum waktunya dilombakan dan extra fooding terlalu tinggi. Walaupun begitu sudah kelihatan bakat dan keistimewaannya sangat nampak di depan mata, baik oleh juri maupun penonton yang menyaksikannya di lapangan. Terlihat jelas Tipe-X cukup menonjol dalam mengulah lagi yang dikeluarkan. Irama, lagu, serta variasi isian yang dibawakan bergantian dan jelas volume yang dikeluarkan. Selain itu ditunjang dengan speed dan durasi kerjanya rapat, menjadi senjata utama yang diperlihatkan Tipe-X di lapangan. Stamina dan mental bertandingnya pun menjadi kelebihan lain dari Tipe-X di lapangan. Hasilnyapun terlihat, Tipe-X berhasil membuktikannya menjadi yang terbaik dengan menjungkalkan lawan-lawannya di kelas paling bergengsi Kelas Murai Batu Bupati.

Munculnya Tipe-X kini menjadi sandungan berat jawara-jawara murai batu nasional dan siap dibuktikan even-even besar selanjutnya.  M. Ridho Ficardo Cup (4/9/2016) serta Presiden Cup IV menjadi tantangan tersendiri di even-even besar yang dihadapi  Tipe-X untuk menghadapi rraksasa murai batu terbaik nasional. (yud)