Suasana Lomba Bupati Cilacap Cup I 2014 (Foto: Kadir)

Suasana Lomba (Foto: Kadir)

MediaBnR.Com – Sekarang mulai tampak kemerosotan lomba – lomba burung dimanapun di setiap daerah. Kalau dibilang itu dampak dari ramainya hobby baru yaitu batu cincin juga tidak banyak pengaruhnya. Mari kita sama – sama kembali melihat ke belakang di saat lomba semua tertata rapi dan saling bergantian satu sama yang lain. Tidak seperti sekarang ini yang semakin hari semakin tidak dimengerti maksud dan tujuan mengadakan lomba burung. Kemudian apa hasil yang didapatkan bagi masyarakat burung dengan lomba lomba sekarang ini?

Kalau tujuannya untuk memajukan dunia burung yang katanya walaupun sebenanya ada maksud lain. Sepertinya juga tidak maksimal misalnya tujuan untuk produk juga tidak bisa booming. Lebih parah lagi kalau pakai embel – embel untuk meramaikan dunia burung malah jadi kebalik dunia burung mulai redup. Inilah yang ditakutkan oleh sosok Bapak Perburungan kita Bang Boy suasana seperti sekrang ini akhirnya terjadi. Di saat dunia burung mulai redup diserang lagi dengan isu flu burung.

“Aku kan sudah bilang hanya mau jadi penonton saja sekarang ini kalau bertanya tentang dunia burung. Sudah banyak kok yang bisa membuat inovasi atau yang membuat lomba di sana – sini. Aku hanya berpesan kita di dunia burung tidak segampang kita melihat kalau ingin berbuat banyak di dunia burung,” pesan Bang Boy buat para ahli – ahli di dunia burung.

H. Dodot (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H. Dodot (Foto: Dok)

H. Engkus (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H. Engkus (Foto: Dok)

Benar sekali yang disampaikan Bang Boy memang agak sedikit aneh kalau kita lihat dunia burung sekarang ini. Salah satu contoh akan membuat inovasi dalam dunia burung yang mana. Sekarang ini dunia burung sudah bagus dan maju inovasi jelas harusnya lebih maju. Tapi kenyataanya malah menjadikan dunia burung amburadul dan membingungkan kicaumania.

Menjadi tokoh dalam dunia burung dengan jalan menokohkan diri tidak akan bisa. Karena seorang tokoh apalagi tokoh panutan sudah harus ada buah tangan dalam dunia burung ini. Karena sesuatu yang sudah dinikmati masyarakat banyak hasil karya seseorang. Secara otomatis orang tersebut akan ditokohkan oleh masyarakat burung tanpa diminta.

“Kalau aku tidak mau disebut tokoh di dalam dunia burung ini ada yang lebih pantas. Meraka yang sudah dari lama ada di dunia burung seperti H.Dodot dan H.Engkus. Mereka berdua lebih pantas disebut tokoh perburungan. Karena beliau beliau dari tahun 1973 sampai sekarang masih aktif dalam dunia burung,” kata Bang Boy menjelaskan.

Sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia perburungan sekarang ini saja tidak mau beliau disebut tokoh. Hasil karya Bang Boy yang begitu banyak dinikmati oleh masyarakat perburungan saja tetap tidak mau disebut tokoh. Bagaimana yang baru baru muncul yang berusaha menjadi tokoh dalam dunia burung ya?

Kalau kita lihat sekrang ini sosok Bang Boy memang lebih banyak di belakang layar. Beliau hanya menempatkan diri beliau datang di lomba – lomba saja. Tidak ada gerakan atau hal baru yang dilakukan beliau untuk dunia perburungan sekarang ini. Membuat banyak para kicaumania yang sebenarnya menantikan gebrakan baru dari orang nomer satu di BnR ini.

“Biar dulu aja kan sudah banyak yang akan membuat gebrakan dan inovasi kita lihat dulu dan kita dukung dulu. Jangan terlalu banyak gebrakan dan inovasi malah mumet nanti kicaumanianya,” kata Bang Boy.

Memang benar juga disampaikan Bang Boy dengan memberikan kesempatan bagi yang beranggapan bisa membuat sesuatu untuk dunia burung ini. Kita sebagai Kicaumania melihat apakah menjadi maju atau mundur dunia burungnya nanti. (rieka)