PANI, perawat Love Bird Amphibi dengan kasih sayangnya

Sebelum Tampil, H-4 Di Karantina

Koleksi juara Love Bird bernama Amphibi cukup banyak prestasi yang ditorehkan. Setiap kali turun ke arena lomba burung cinta ini, tak pernah mengecewakan sang pemilik. Amphibi setelah sukses mencatat double winner pada Pra Ramadhan 1433 H di Kalsel, kiprahnya semakin menghentak pada even Piala Raja di Jogyakarta lewat torehan juara 1 kelas Love Bird Prameswari dan Sekar Kedaton menduduki posisi juara II.

Pembuktian Amphibi kini menjadi ancaman nasional di kelas Love Bird. Senjata pamungkas yang dimiliki Amphibi cukup komplet. Bawaan durasi lagu panjang disertai power tembus mencuri perhat

ian juri di lapangan. Prestasi menjulang Amphibi tidak memerlukan perawatan ektra ketat. Ini yang dituturkan Pani, perawat Amphibi dalam perawatan menyiapkan sebelum ikut kontes. Untuk kesehariannya hanya mengkomsumsi millet putih, sedang penjemuran hanya butuh waktu 1 jam sesudah mandi pagi harinya dengan cara disemprot. Setelah beres jemur dan mandi terus dianginkan. Perawatan lain yang memerlukan penanganan serius adalah kesehariannya siang atau malam hari tanpa dikrodong serta mendapat teman sesama Love Bird minimal 3 ekor. Untuk kontes perawatan Amphibi dimulai hari Kamis karena pada sore harinya baru dikrodong begitupun hari-hari berikutnya serta dikarantina. Hari Sabtu menjelang lomba diberi jagung yang berguna meningkatkan birahinya. Pada hari Minggunya sebelum digantang terlebih dahulu dimandikan guna menjaga performa agar tampil ciamik, tutup Pani.

 (Eddy Wang)