Panitia dan juri Kawalu BC Tasikmalaya (Foto: Eka)

Panitia dan juri Kawalu BC Tasikmalaya (Foto: Eka)

Tasikmalaya (MediaBnR.Com) – Gelaran perdana lomba burung berkicau hasil karya Kawalu BC yang bertempat di Jl. Cibeuti – Negla, Kawalu – Tasikmalaya, Minggu (5/4/2015), berlangsung lancar. Erik selaku nakhoda gelaran kali itu terbukti telah mampu menyuguhkan jamuan terbaiknya kepada para kontestan yang datang dari berbagai kota se Tasikmalaya. Kendatai diwaktu bersamaan terjadi lomba serupa, namun survei dilapangan membuktikan, bahwa gelaran satu ini telah menjadi buruan berbagai kalangan kicaumania.

Lagi-lagi burung mapan satu ini kembali torehkan prestasi terbaiknya dikelas love bird, lewat nama Hang Cin Da milik Heldy / H. Nana dari Laswi SF Tasikmalaya. Kinerja dahsyat nyaris tanpa jeda, mampu diperlihatkannya dengan mengandalkan  trecetan panjang menekan, terbukti konsentrasi kinerja para awak juri pun langsung tertuju pada burung love bird satu ini yang super aktif. Dan telah dinobatkan sebagai burung love bird kelas nasional yang akan menjadi perwakilan Tasikmalaya diajang bergengsi lomba-lomba burung bekicau dimanapun.

Sementara dikelas anis merah, aksi Mantili pasca mabung andalan Kimpen Putri Ayu Tasikmalaya, kembali mengorbit disatu kelas tersebut. Terbukti pada laga manggungnya kali itu, penampilan Mantili semakin beringas. Dimana buangan kanan kiri yang sangat stabil serta ditunjang berbagai variasi isian, telah menjadi nilai positif penilaian yang langsung dikukuhkannya menjadi salh satu anis yang patut diperhitungkan para lawan-lawannya. (Eka)


Kumpulan Galeri Para Jawara

Mantili milik Kimpen Tasikmalaya, pasca mabung, tampil dahsyat (Foto: Eka)

Mantili milik Kimpen Tasikmalaya, pasca mabung, tampil dahsyat (Foto: Eka)

 

Hang Cin Da milik Heldy dikelas love bird, patut diperhitungkan (Foto: Eka)

Hang Cin Da milik Heldy dikelas love bird, patut diperhitungkan (Foto: Eka)

Erik, nakhoda gelaran Kawalu BC Tasikmalaya (Foto: Eka)

Erik, nakhoda gelaran Kawalu BC Tasikmalaya (Foto: Eka)

 

Laswi SF yang dimotori H. Nana, tetap solid diberbagai lomba (Foto: Eka)

Laswi SF yang dimotori H. Nana, tetap solid diberbagai lomba (Foto: Eka)