MB Reoq Rebut Terbaik Berkat Performa Nyeri

PUJI – BANJARBARU KALSEL

Mediabnr – Kota Idaman Banjarbaru untuk kicaumania tak kalah menarik dan bisa dibanggakan dengan daerah lain terhadap burung jagoan dikelas Asli burung Kalimantan yaitu Murai Borneo. Ada satu nama yang cukup menyita perhatian Kicaumania pada lomba “ Temu Kangen Menyambut New Normal ” yang baru saja digelar (9/8) bertempat di arena Permanen Gunung Hidayah (GH) Sungkai Kalsel.

Bagi seorang Puji menjadi kicaumania tentu banyak kawan dan pertemanan didapat, silaturahmi dan terus menjaga tali persaudaraan agar tetap terjalin erat disamping kesibukkan yang menyita banyak waktu. “ Lomba burung sarana refresing sehat dan banyak kawan didapat sehingga rasa penat setelah bekerja bisa terobati,” ujar Puji ayah 2 orang buah hati.

Pesta kicauan Temu Kangen Menyambut New Normal baru saja berakhir pada hari Minggu, mencuatkan nama Murai Borneo Reoq milik Puji meraih hasil maksimal dengan prestasi sebagai juara 1,1 dan 4 alias double winner sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik yang notabene Murai-Murai Borneo jawara papan atas hadir. Walaupun pada sesion pertama kena diskualifikasi karena melantai dan lama tidak turun ke arena gantangan atau ganti bulu, akan tetapi performa MB Reoq sesudah beres mabung langsung tancap gas dan penampilannya tambah nyeri.

Lewat tangan dingin Pitung selaku perawat setia MB Reoq selepas mabung penampilannya tak berubah, bahkan sekarang ini tampilannya tambah nyeri. “ Dirawat sebaik dan sebagus mungkin MB Reoq karena lama mabung sehingga hasil yang didapat setelah beres mabung bertambah bagus dan punya kinerja maksimal serta stabil,” ungkap Puji.

Sebelum mabung MB Reoq juga pernah menyabet predikat Murai Borneo terbaik pada gelaran Kapolres Banjarbaru tahun 2019 lalu. Tak bisa dipungkiri banyak kicaumania yang begitu kesemsem akan penampilan mewah sekaligus stabil MB Reog bahkan berminat untuk meminangnya, akan tetapi MB Reoq sekarang ini buat gaco andalannya dalam meramaikan kelas Murai Borneo yang selalu menghadirkan persaingan seru lagi sengit pada setiap lomba kicauan, papar Puji juga Pitung sang perawat setia.

EDDY WANG