Lomba Amal 1st Anniversary PLM

(POTO HL) Lewat kenari Hercules RnR Boyong juara Umum SF.

Lewat kenari Hercules RnR Boyong juara Umum SF

PURWAKARTA (MediaBnR),- Kurang lebih 1.300 peserta memadati lapangan Wawa BC dilomba amal dalam rangka memperingati hari jadi ke -1 Purwakarta Love Bird Mania (PML), Minggu (7/5). Lomba yang dikomandoi Ridwan Gemild PSG ini sukses. Meski diguyur hujan, namun kicaumania yang datang dari Bekasi, Cikarang, Cikampek, Subang, Bandung, Pamanukan dan Purwakarta sendiri tetap bertahan hingga gelaran usai.

“Terima kasih atas support rekan-rekan kicaumania yang telah datang di lomba amal 1st Anniversary PLM. Terima kasih juga buat komunitas Purwakarta yang telah rela datang seperti AMP, RMP, KKP, IMP, CLP, KMP, KPP, PMPI, JSP, KNI. Keuntungan lomba ini akan kami sumbangkan 100 persen ke anak yatim dan panti asuhan yang ada di Purwakrta,” ujar ketua PLM, Ridwan Gemild kepada Media BnR.

12 kelas Love Bird sukses digelar, 10 kelas full gantangan dan 2 kelas diatas 30 gantangan. Menandakan kusuksesan lomba ini. Hampir mania LB Purwakarta tumplek di 1st Anniversary PLM. Tak ada dominasi dikelas paruh bengkok ini. Setiap kelas juaranya berbeda.

Gairah Malam milik Andry Drays Subang tancap gas di babak awal. Burung langganan juara di Purwasuka ini kembali memperlihatkan performa apiknya dengan menggaet juara dikelas perdana. Sayangnya dikelas lain, karena hujan, performanya sedikit menurun. Semar milik Batosay Sf naik podium dikelas bergengsi. Aksi mewahnya sangat terlihat dari 60 rivalnya. Semar paling banyak mendapatkan bendera merah.

Gairah malam Joss di kelas perdana.

Gairah malam Joss di kelas perdana.

Demikian pula dengan Qilla milik Mega Qua, LB yang dikawal Dayat ini mampu menyuguhkan aksi brilian. Ngekek abis dengan durasi tuntas menjadikan Qilla naik podium di salah satu kelas. Sementara itu, Isabel milik Dha Upu, Kanangga LB Holik tak ketinggalan. Burung jawara lama ini kembali beraksi dengan menggayang salah satu kelas LB bergengsi. Isabel merupakan satu-satunya Kanangga LB Holik yang moncer di lomba ini.  Kelas BOB yang mempertontonkan para jawara didapat Bebeb burung milik LBL.

Qilla makin yahud gaet juara dua kali.

Qilla makin yahud gaet juara dua kali.

Dikelas Ijo, QQ milik H. Usaman Purwakarta makin hari makin top. Usai menaklukan gelaran Citalang beberapa waktu lalu, kembali QQ naik podium. Ijo ini sangat stabil dijalur juara. Boleh dibilang ijo ini juara lintas EO. Dimanapun lomba QQ selalu juara.

Dominasi terjadi dikelas anis merah, Rengkel milik H. Ajat yang dikawal Joki Dion Plered menang nyeri. Aksi semi doyong Rengkel dengan buangan kanan kiri full isian yang menekan dan kasar-kasar

menghipnotis juri dua gelaran. Tak ayal, Rengkel pun menjadi nomor wahid digelaran ini. Lewat aksi Rengkel, H. Ajat memboyong dua piala sekaligus.

QQ makin mantap di Ijo.

QQ makin mantap di Ijo.

TB. Rahmat pemilik RNR SF

TB. Rahmat pemilik RNR SF

Sementara itu, Hercules, kenari milik TB. Rahmat, RNR SF Cikampek menciptakan hattrick. Tiga juara pertama yang di raih ini sekaligus menghantarkan RNR menjadi juara umum SF. Kekuatan amunisi TB. Rahmat makin komplit saja. Bukan hanya LB dan Muray batu, kini RNR memiliki kenari Hercules yang langsung mengharumkan namanya dipentas ocehan Purwasuka. Kemenangan ini pun tidak lepas dari pakan yang diproduksinya. Lewat pakan asli bikinannya, burung-burung jawara RNR makin bersinar.

Kru Panitia PLM. Terimakasih kicaumania.

Kru Panitia PLM. Terimakasih kicaumania.

Anis Merah Purwakarta (AMP) dinobatkan sebagai juara umum BC, setelah dikelas anis merah dibabat habis mania anis merah. Rengkel milik H. Ajat menyumang dua poin juara pertama ditamah dengan Aladin milik Rudi juga menyumang dua juara kedua.  (saeful milan)

Baca Juga : Daftar Juara Anniversary PLM (7/5/2017)

Ketua PLM, Ridwan Gemild PSG

Ketua PLM, Ridwan Gemild PSG

Semar rebut kelas bergengsi.

Semar rebut kelas bergengsi.

Rengkel milik H Ajat menang nyeri.

Rengkel milik H Ajat menang nyeri.

Isabe stabil dijalur juara.

Isabe stabil dijalur juara.

Dua bocah Konin mania Purwakarta semanat gantang.

Dua bocah Konin mania Purwakarta semanat gantang.