Dalam dunia perburungan, siapa yang tak kenal Bang Boy? Namun tak banyak orang tahu sebenarnya ia adalah ‘mekanik’ dalam dunia perburungan. Ya, ibarat bengkel kendaraan, Bang Boy merupakan seorang ‘mekanik’ handal dalam menemukan beberapa rawatan burung yang terbukti banyak membuat burung di tangannya menjadi juara.
Sebut saja Hummer milik Herry TSI, Hitler milik H Sony KK SF, dan Killer milik H Jambrong. Serta masih banyak lagi burung murai batu jawara papan atas, hasil didikan alumi dari ‘bengkel burung BnR’ yang tentu saja para pecinta burung mungkin sudah tak asing lagi dengan nama-nama burung dan pemiliknya tersebut. Tidak seperti para burung jawara lain, yang rawatannya merupakan rahasia sang pemiliknya. Namun berbeda dengan sosok Bang Boy, yang justru sebaliknya, memberikan rahasia dan selalu berbagi hal-hal baru, tentang apa saja yang baik dan bermanfaat dalam merawat burung untuk bisa tampil menjadi Juara.
Salah satu bahasan kali ini adalah perawatan murai batu versi Bang Boy. Untuk itu redaksi mediabnr.com secara khusus beberapa waktu lalu mewawancarai Bang Boy secara ekslusif. Menurut Bang Boy, kalau ia melihat jenis murai batu ini banyak sekali faktor yang bisa menjadikan burung ini bisa tampil maksimal. Karena ia katakan tidak semua karakter burung, satu dengan yang lainnya itu sama dalam hal merawatnya. Namun setidaknya, apa yang sudah Bang Boy jalankan ini, ia harapkan dapat menambah Ilmu pengetahuan bagi para pecinta murai batu.
“Dalam perawatan aku, pertama mengenai EF (Extra Fooding) jangkrik, yang mana selama ini ada presepsi kalau murai batu kita kasih jangkrik yang banyak sebelum lomba akan menambah stamina dari pada murai itu saat digantangkan. Kalau menurut aku tidak, karena stamina murai batu untuk bisa tampil prima, bukan pada penambahan jangkrik yang berlebihan,” jelas Bang Boy. Lalu, lebih lanjut Bang Boy mengatakan, untuk bisa menampilkan murai batu menjadi prima pada saat digantangkan berikut rawatanya:
Diumbar Setiap Hari dari Senin – Jumat Sore
Untuk mengumbar murai batu bukan hanya sekadar dimasukan umbaran saja. Menurut Bang Boy, ada cara khusus dalam perawatan burung murai batu. Pertama, pagi hari setelah Anda membuka kerodong murai, Ana beri asupan jangkrik cukup 3 ekor saja. Kemudian baru mandikan dan beri kroto sedikit, satu sendok teh saja. Setelah itu tunggu kira-kira setengah jam hingga satu jam, baru masukan ke dalam kandang umbaran.
“Perlu diingat, dalam kandang umbaran tidak boleh ada diberi tempat pakan dan minum. Banyak kicaumania belum pahan manfaat kandang umbaran bagi burung. Burung yang diumbar wajib kita speed, bukan hanya dimasukan kandang umbaran saja. Speed maksudnya harus kita ajak terbang berulang ulang . Kalau aku percaya tidak percaya perawat aku wajib minimal 500 kali bolak-balik. 500 kali ini tidak langsung, tapi mempunyai tahapan 500 kali dalam satu hari total semuanya. Ini kunci penting untuk menjadikan murai batu tampil prima,” papar Bang Boy menjelaskan.
Lalu, sore hari setelah Anda keluarkan dari umbaran, jangan langsung diberi pakan dan minum. Biarkan dulu selama setengah jam, biar burung tersebut istirahat dan stabil, barulah beri pakan dan minum. Dalam hal ini jangan langsung diberikan pakan EF jangkrik, tetapi berikan dulu voer dan air minum, setelah itu baru masukan ke pemandian. Kemudian burung tersebut mandikan, dan terkahir beri asupan EF jangkrik cukup 5 ekor saja.
“Pasti para pecinta murai batu akan bertanya-tanya mengapa jangkriknya dalam rawatan ku hanya diberi secukupnya? Alasan ku, murai batu itu penting sekali menerima asupan nutrisi yang itu tidak ada dalam jangkrik. Burung kalau banyak mendapat asupan nutrisi akan stabil dan selalu tampil prima saat dilombakan. Selama ini pemikiran pecinta burung pakan utama murai batu itu ada pada jangkrik. Ini yang salah menurut aku, pakan utama burung itu adalah voer, ini yang benar. Jangkrik seperti kita tahu hanya sebagai EF (Extra Fooding). Pasti paham kicaumania mengapa diberi nama EF kan? Hanya pakan tambahan bagi murai batu,” ungkap Bang Boy menjelaskan.
Lebih lanjut ia mengatakan, percaya tidak percaya, bahwa murai batu yang selalu tampil prima adalah burung yang banyak mengkonsumsi voer. Barulah kunci rawatan yang lainnya menjelang burung yang akan kita lombakan.
Penambah Stamina BnR
Selain rawatan di atas, Bang Boy juga memberikan tips pentingnya burung murai batu diberikan penambah stamina produk BnR. “Di sini aku bukan promosi untuk produk BnR, dan mewajibkan para pecinta murai batu untuk menggunakanya. Tapi kalau menurut aku, untuk menambah stamina burung disaat dilombakan seperti aku bahas di atas. Bukan melalui penambahan jangkrik yang berlebihan, yang nantinya tanpa disadari akan merusak burung itu sendiri. Kalau aku dengan memakai Penambah Stamina BnR yang disuntikan pada jangkrik ini akan lebih aman,” jelasnya.
Lebih lanjut Bang Boy menjelaskan, setelah hari Jumat sore burung dikeluarkan dari kandang umbaran dan dimandikan. Lalu hari Sabtu-nya burung tidak lagi ia mandikan sampai hari Minggu, dan ia akan mandikan setelah burung digantangkan pertama kali. “Para pecinta murai batu, rawatan aku ini sudah menghasilkan banyak burung yang bisa tampil menjadi juara. Untuk rawatan Minggu di lapangan 2 Season sebelum burung diturunkan, aku hanya menambahkan ulat hongkong cukup 3 ekor saja maksimal. Untuk rawatan menuju kelas kelas berikutnya, biasanya burung hanya aku kasih jangkrik hanya 2 ekor saja. Silahkan mencoba rawatan aku ini dan buktikan hasilnya,” tutur Bang Boy.
Para pecinta murai batu, tidak ada salahnya untuk mencoba rawatan versi Bang Boy, ini telah terbukti banyak mencetak jawara-jawara pada burung murai batu kelas atas. (Mul)
