Bandung (MediaBnR.Com) – Lomba merpati tinggian (kolongan) makin merebak. Pekan kemarin, Minggu (12/10/2014) Meskipun di Jawa Tengah ada lomba nasional bertotalkan hadiah Rp 50 juta. Namun lomba lokalan yang digelar di dua lapak di Bandung, Jawa Barat masih cukup ramai.

Salah satunya di lapak Talenta Bandung. Lapak baru ini terbilang lapak yang bagus, di lapak ini JSP 899 Bandung milik H Dayat memborong juara. Adalah Romeo, Djarum dan satu lagi piyikan memborong juara. JSP memborong juara 1,3, dan 4. Sementara juara ke-2 dimenangkan oleh pemain lokal.

JSP 899 tim borong juara di Talenta dan Marsha di PSL (Foto: Saeful Milan/MediaBnR.com)

JSP 899 tim borong juara di Talenta dan Marsha di PSL (Foto: Saeful Milan/MediaBnR.com)

Dihari yang sama, di lapak Pasirlayung juga salah satu burung JSP tembus diempat besar. Ia adalah Marsha. Ya burung kencang milik JSP ini mampu tembus ke babak empat besar setelah mengalahkan burung-buung kencang lainnya.

Silva sandingkan tiga juara secara beruntun (Foto: Saeful Milan/MediaBnR.com)

Silva sandingkan tiga juara secara beruntun (Foto: Saeful Milan/MediaBnR.com)

Kemenangan beberapa burung milik H Dayat ini membuktikan memiliki kualitas jempolan. Dalam satu hari burungnya tembus di dua even berbeda. Yang pasti, kemenangan ini menjadi modal H Dayat untuk ‘ngamen’ di lomba nasional mendatang di Ciaurbeuti, Tasikmalaya. “Mudah-mudahan saat lomba nasional nanti burung tetap stabil,” jelas H Dayat melalui ponselnya.

Sementara itu, juara ke-2 di lapak Pasirlayung, didapat oleh andalan Embatama. Ya, Silva menyandingkan gelar hattrick dalam tiga even berturut-turut. Pertama di lapak Ujungberung, Silva tembus di jalur juara. Lanjut di lapak Jatinangor, burung ini juga tembus juara ke-3. Nah, terakhir di lapak PSL, Silva meng-hattrick-kan kemenangannya dengan memboyong juara runner up. “Rezekina belum juara kesatu. Mudah mudahan lomba mendatang bisa jadi juara sekjati,” ujar Aris, pemilik Embatama kepada BnR.

Tim yang dulu heboh karena memiliki Bandit ini, kini sedang penjajakan terhadap burung burungnya untuk bersaing di level nasional. Melihat prestasi yang diraih tentu ia makin PD dengan amunisi yang dimiliknya. Kedua tim ini memiliki burung burung jempolan. Bila tim ini melebur di trek nasional pastinya akan bersaing ketat dengan tim-tim lain. (Saeful Milan)