Murai batu Biduan

Mediabnr – Gelaran lomba burung berkicau yang bertajuk Walikota Cup Padang minggu 28 november 2021 yang bertepatan di halaman walikota padang menjadi ajang pertempuran yang bergengsi di Sumatra, khususnya Murai batu Biduan dan Kacer Dewa Mabuk dari team Ipin SF.

Burung lintas EO dan lintas provinsi ini datang dan menyambangi kota Padang, Bertolak dari kota Bengkulu menuju kota Padang dengan menempuh waktu 13 jam tidak membuat jagoan dari team Ipin SF ini kendor.

om Medi (baju merah)

Di kelas murai batu, Biduan tampil eksis dengan gaya sujud-sujud serta didukung volume yang di atas rata-rata serta di tunjang irama lagu yang dikeluarkan seperti cucak cungkok, kapas tembak, kenari, rio rio, serindit serta senjata andalannya celilin yang di bawakan berulang-ulang dengan nada tembakan yang keras membuat murai batu Biduan kembali menoreh podium ke 3 dan 5.

Kacer Dewa Mabuk koncer

Lewat tangan dingin sang pemilik om Medi langsung membeberkan rawatan sang jagoan, “Setingannya gak ribet om pagi di embun trus di beri jangkrik 5 sore dan pagi dan menu EF seperti kroto, masuk umbaran dan mandi keramba burungnya bandel om meski di geber tiap minggu Biduan masih tetap eksis di tangga juara terang sang pemilik.

Tidak ketingalan juga kacer Dewa Mabuk berhasil menoreh prestasi sebagai mana yang kita tahu kacer Dewa Mabuk ini baru selesai mabung 2 minggu sebelum even, “ini lagi bagus bagusnya”. imbuh sang joki Edo yang ditemui kemaren. Tampil nancep satu titik serta di dukung dengan tonjolan irama lagu yang di bawakan seperti jalak, lebet, siri siri, lovebird, serindit dan celilin membuat kacer Dewa Mabuk tak terbendung dan melesat ke podium pertama.