Murai Batu Champion’s Klaten

Robert Pantau SF Jogja, Ra Umum sabet kemenangan hattrick

Minggu (27/12). Lokasi gantangan Pradana BC di wilayah Bolali-Klaten kembali menjadi saksi helatan akbar lomba burung berkicau Murai Batu Champion’s 2020 sebagai pesona gelaran akhir tahun yang dikemas spesial oleh panitia komando Giyanto. Para jawara lintas kota yang hadir dan sukses menorehkan prestasi di ajang ini pun merayakan kemenangannya untuk menyongsong kompetisi yang pastinya bakal lebih sengit lagi ditahun 2021 mendatang.

Seperti halnya anis merah Ra Umum besutan Robert Pantau SF Jogja yang pada tahun 2020 namanya selalu stabil menorehkan prestasi membanggakan di event-event nasional, siang ini juga tak mau mensia-saiakan kesempatan emas untuk menyapu bersih kelas lewat raihan prestasi hattrick, dimana aksi buka paruh bongkar materi istimewanya tak mampu dibendung oleh rival.

Murai batu Boxer dan Djarum yang dalam masa cabut tangkaran, keduanya juga sukses memanfaatkan keadaan untuk menambah pundi-pundi prestasi di ajang ini. Boxer, amunisi besutan Hendi Wonorejo lewat gaya tarung happy dan tonjolan materi unggulannya berhasil finish di podium juara 1 dan 3. Indukan jawara dari markas Ring Minoritas hasil kolaborasi dua punggawa Hendi Wonorejo dan Lingga Semarang ini memang tampak begitu all out beraksi untuk membuktikan kualitas sejatinya di sini. “ Kebetulan baru cabut dari tangkaran untuk rekondisi menghadapi perubahan cuaca kali ini, ya biar lebih fit saja sekalian Boxer refresing menghirup udara luar dan bisa ngeroll bareng lagi sama temen-temennya di atas gantangan, hehehehe…..,” pungkas Hendi yang juga merupakan anggota dari penangkar murai batu ring PBI dan APBN ini.

Hendi rayakan kemenangan double winner Boxer

Cerita senada juga diungkapkan oleh Mas Poer pemilik murai batu Djarum yang siang ini sukses menyabet podium double winner. “ Iya Mas, Djarum memang sudah cukup lama gak keluar karena kita breeding. Sudah sekitaran 5 kali produk lah, dan kebetulan kemarin itu mabung jadi kita tarik dari tangkaran. Nah kebetulan ini bulu barunya, ya iseng-iseng aja kita ajakin jalan-jalan tanpa nyoba latberan karena memang di Semarang semua gantangan tutup, jadi langsung test drive ke lomba ini. Alhamdulillah, kualitas Djarum masih konsisten seperti dulu,” jelas punggawa MP 2 BF yang beralamat di Jl. Tirto Agung I No.2 Banyumanik dan Contatc Person 081327444243 ini.

Mas Poer MP 2 BF Semarang, Djarum pasca mabung dan cabut tangkaran sabet double winner

Lagi-Lagi squad amunisi Kunci Mas Solo SF pimpinan Is Nugroho berhasil membuktikan eksistensi prestasinya. Kali ini lewat aksi 3 nama gacoan yang semuanya tak luput mengangkat trophy kemenangan, yakni duet cucak hijau Laba-Laba feat Arema, dan cendet Doa Ibu. Seperti biasa, kualitas handal Laba-Laba yang memang di atas rata-rata ini sukses menyabet podium terbaik disesi cucak hijau Karanganyar 36G disusul Arema yang membayangi ketat di podium juara 3. Sementara Doa Ibu lewat aksi roll speed tembak nagen satu titiknya yang begitu dominan di atas arena ini dinobatkan sebagai yang terbaik oleh tim juri dikedua kelas yang ada untuk mutlak menyemat predikat double winner. “ Semoga tetap stabil ditahun 2021 nanti,” ujar Irwan Jabrix sang punggawa.

Irwan Jabrix, Squad amunisi Kunci Mas Solo SF borong juara

Rosyid Brendy dan Aniz Aufar-Anita Jaya yang siang ini mengusung bendera Dt. UFC Cup I sukses mengorbitkan dua nama amunisinya untuk merepotkan persaingan ketat dikelas kenari, khususnya disesi standart kecil. Yakni Peterpan polesan Rosyid Brendy yang lewat aksi ngedurnya berhasil finish di podium terbaik sesi kenari standart kecil B dan Paidul besutan Aniz Aufar yang juga tak kalah digdaya mengexplore kemampuannya untuk kemudian berhasil menyabet podium juara 3 disesi kenari standart kecil A serta juara 4 disesi kenari Colomadu. (kiky)

Duet Peterpan feat Paidul banggakan Dt. UFC Cup I