Doni HMT (tengah) berhasil menampilkan Murai Batu Krakatau di Piala Tribuwana Tunggadewi, gantangan BnR Kodam V, Brawijaya, Surabaya.

MediaBnR – Murai batu Krakatau milik Doni HMT dari 7371 Team, Malang berhasil naik podium setelah berjibaku di tengah kepungan gaco papan atas blok timur di Piala Tribuwana Tunggadewi, Minggu (23/3/2020) di gantangan BnR Kodam V, Brawijaya, Surabaya.

Meski dalam kondisi bulu sulam, Krakatau tetap memboyong tropy eksklusif dari Piala Tribuwana Tunggadewi yang terbuat dari logam. “Sebenarnya kondisi Krakatau masih dalam kondisi bulu sulam dan gaco ini sejatinya hanya burung pelapis dari Murai Batu Bayangan,” ujar Doni HMT usai meraih prestasi tersebut.

Berada di nomor gantangan 38, Krakatau tampil dengan keistimewaan lagu seperti kapas tembak dan cungkok. “Lagu yang ditampilkan tembus terdengar hingga ke luar gantangan berkat volume melengking dari Krakatau. Padahal lokasi lomba dalam kondisi hujan dan jarak pagar dari tenda lomba relatif jauh, tapi volumenya bisa tembus,” ungkap Doni yang sudah menyiapkan diri ke Presiden Cup tahun ini bersama Bayangan.

Penampilan Murai Batu yang sudah dipoles selama setahun menjadi kado terindah buat Doni bersama 7371 Team saat tampil di luar kandang. “Tampil di Piala Tribuwana Tunggadewi butuh persiapan dan materi burung yang matang. Karena peserta yang hadir juga menampilkan gaco – gaco berkualitas mereka. Ketika Krakatau bisa meraih juara runner up di kelas Jayanegara bisa menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi burung ini hanya sebagai pelapis karena Bayangan sebagai gaco utama dalam kondisi mabung,” bebernya.

Dalam waktu dekat, besutan ini juga bakal disiapkan menuju gelaran BnR Jatim yakni Taman Safari Indonesia II Prigen, Minggu, 08 Maret 2020 di Lapangan Pacuan Kuda, Ledug, Prigen, Pasuruan. “Kalaua melihat penampilannya di Piala Tribuwana Tunggadewi, kayakanya saya optimis untuk tampil ke Prigen,” pungkas Doni. art