Teddy BKS Jogja(01/03/2022)

Muraibatu Slamet 10 Hari Dipegang Teddy BKS Langsung Menang Nyeri 

Slamet saat meraih Juara 1

MB Slamet saat meraih Juara 1 pada sesi pertama

-Media BnR- Tangan dingin Teddy BKS dalam memoles muraibatu Jawara patut diacungi jempol. Mulai dari Sarno, Scorpion, Jogger, Batosai, Tazmania, Matahari Sakti, Bintang Sakti, Redder, Kecak Sakti, Dobrak dan yang terakhir Slamet. Burung-burung tersebut sudah pernah menjuarai Event Nasional. Bahkan tak jarang meraih kemenangan nyeri. Dalam memoles murai-murai handal tersebut Teddy tidak hanya sendiri, namun dibantu beberapa perawat, tapi satu komando Teddy. Sedang penempatanpun tersebar di beberapa rumah alias tidak serumah. “Tiap burung settingannya lain, jadi ya harus kita ikuti kemauan burung. Ada yang suka diumbar ada yang tidak, ada yang suka jangkrik banyak ada yang sehari hanya satu ekor. Ada yang hariannya minta sendiri tanpa dicampur burung master. Ada yang suka digandeng burung master. Pokoknya semua burung perawatannya jangan dipukul rata. Kalau dipukul rata tak jamin gak bakalan jalan. Paling jalan sekali, ngambeg 10 kali” ujar Teddy sambil tertawa.

MB Slamet saat meraih Koncer A di sesi kedua

MB Slamet saat meraih Koncer A di sesi kedua

Terakhir Teddy dipercaya Boss Kacer Nasional yaitu Mr.Dwi Sampit Kalteng untuk pegang murai handalannya yaitu Slamet. “Slamet baru 10 hari datang ke Jogja yang sebelumnya berada di markas Boss Alex Gresik. Di tangan Teddy tampil perdana di Event Morpheus Cup 2 dengan menyabet kemenangan nyeri. Turun tiga kali, dua kali meraih Juara 1 dan sekali zonk. Pada waktu zonk dapat gantangan pinggir. Aku amati, dia kalau dapat pinggir gak mau kerja maksimal takut teriakan pemain” ujarnya.

Teddy memantau langsung kinerja Slamet

Teddy memantau langsung kinerja Slamet

Sedang yang dua sesi dapat gantangan tengah hingga mainnya sangat mewah yaitu ngeplay, kadang sujud buka paruh serta bongkar isian. Target berikutnya akan dicoba kembali di  Event Paris D’Java feat Rajawali Indonesia minggu besuk di gantangan D’Niten Bantul. (Tobil)