GUEST HOUSE MUTIARA BIRD FARM

MediaBnR – Dimasa Pandemi Covid 19, tidak berlebihan banyak pehobi burung berkicau (kicaumania) yang frustasi atau mengurangi aktifitasnya ke arena lomba. Namun, tidak sedikit juga beralih ke hobi yang lain. Kondisi ini cukup wajar, mengingat banyaknya gantangan dan even lomba yang memilih libur atau menunda kegiatannya, karena dampak aturan PSBB Pemerintah daerah.

SUASANA KANDANG TERNAK MUTIARA BF CILENGSI

Sebagian dari kicaumania beranggapan, ini merupakan sebuah ancaman nyata akan masa depan hobinya, namun banyak juga yang tetap optimistis kondisi ini tidak akan berlangsung lama, justru jadi momen peluang baru.

Salah satunya Mr. Triyono pemilik Mutiara Bird Farm memilih bertahan dengan menciptakan peluang baru dan solusi terbaik yaitu beternak dimasa Pandemi. Hal inilah yang membuatnya tetap eksis dan survice di dunia kicauan.

MR.TRIYONO BISA LANGSUNG PANTAU SEKALIGUS 10 KANDANGNYA

Berlokasi di Perumahan Transyogi, Cilengsi Bogor, Mutiara Bird Farm telah mampu mengembangkan 10 pasang indukan produktif dan sebagian besar sudah menghasilkan anakan. Farm yang di rintisnya selama 2 Tahun terakhir. Bahkan telah terdaftar sebagai anggota APBN (Asosiasi Peternak Burung Nasional).

DERETAN ANAKAN TRAH JAWARA HASIL MUTIARA BF

Saat di kunjungi di kediamannya, Mr.Tri bercerita, dulu sebelum rame – rame Covid 19, kami lebih fokus berlomba, dimana ada lomba besar selalu datang sambil menampilkan dan berburu gaco baru. “Namun, dimasa sekarang, pola itu sudah kami rubah, sekarang lebih fokus ke ternak, ya sesekali masih tetap berlomba untuk berburu gaco baru,” ungkap pengusaha aneka makanan olahan ini.

SALAH SATU ANAKAN YANG DIJADIKAN GACO SENDIRI

“Alhamdullilah, ternakan sudah terisi 10 pasang indukan dan akan terus kami tingkatkan kapasitasnya. Sebagian besar sudah produksi dan sudah menghasilkan anakan bagus – bagus, baik dari posturnya maupun dari trah yang rata – rata burung juara Nasional,” imbuhnya.

Dalam pemantauannya, Mr.Tri juga menggunakan tekhnologi CCTV yang terpasang di setiap kandang. “Ini untuk mempermudah proses pemantauannya agar tiap saat bisa kami amati perkembangannya,”.

MR.TRIYONO (BAJU PUTIH BERGARIS) JUGA AKTIF DI LOMBA NASIONAL TERMASUK DI PIALA PASUNDAN IV

Untuk hasil anakannya, Mr Tri sudah mempunyai pasar tersendiri yaitu para kolega terdekat yang rata – rata sudah mengetahui anakan dari indukan trah jawara. “Sebagian memang sudah di koleksi kicaumania, beberapa diantaranya kami besarkan sendiri untuk kita cetak sebagai calon – calon jawara masa depan,”pungkasnya.

Sebelum berkecimpung di dunia breeding, Mr. Triyono sudah lebih dulu dikenal sebagai salah satu kolektor burung Murai Batu jawara. Diantara deretan gaco – gaco Nasional seperti, Reog, RedBull, Kejora dan Gending, sudah beberapa kali menaklukan even – even Nasional.

SEMUA HASIL ANAKAN TERPANTAU DAN TERSELEKSI DENGAN BAIK

Kabar terbaru, salah satu gaco Mutiara BF berhasil menembus ketatnya persainga di lomba Piala Pasundan IV, Minggu 11 Oktober kemarin. Burung bernama Iron Man tersebut telah berhasil menduduki runner up kelas RGN. Iron Man diketahui sebagai amunisi baru yang juga memakai ring APBN, termasuk MB Reog yang sudah lebih dulu menjadi andalan Mr. Triyono di lomba Nasional. *Ikrom