OBI (Organisasi BnR Indonesia) Purwodadi Reborn, Animo Kicaumania Di Anniversary 2th Pasar Burung Purwodadi Luber (23/01/22)

OBI (Organisasi BnR Indonesia) Purwodadi Reborn, Animo Kicaumania Di Anniversary 2th Pasar Burung Purwodadi Luber

-Media BnR- Dalam rangka memperingati peresmian Pasar Burung Purwodadi yang terletak di wilayah Nglejok, Purwodadi-Kab. Grobogan, Panitia Gantangan Pasar Burung yang berkolaborasi dengan OBI (Organisasi BnR Indonesia) – Purwodadi pada hari Minggu (23/01/2022) menyelenggarakan sebuah lomba burung berkicau dengan tajuk ANNIVERSARY 2TH PASAR BURUNG. Animo kicaumania pada gelaran ini sangat luar biasa sekali dilihat dari selalu penuhnya kontestan di setiap sesi burung yang ada. Tak hanya akar rumput, tamu kicaumania dari lintas kota pun banyak sekali yang hadir mensupport.

Kehadiran Jajaran Pengurus OBI Purwodadi seperti Gus Sholah dan Yongky yang mengawasi langsung kinerja tim JBI (Juri BnR Indonesia), kemudian juga Tokoh-Tokoh Instansi terkait seperti Bp. Aris Budi Santoso (Subag TU Pasar Wil Tengah-Disperindag Kb. Grobogan), Bp. Eko Arie Kristanto (Kepala UPTD Pasar Wil Tengah-Disperindag Kab. Grobogan), Bp. Arif Rohman (Staf Pasar Burung), Bp. Bambang (Ketua RT Kuripan), dan juga yang lainnya semakin menambah semaraknya gelaran.

“ Ramai sekali pesertanya, luar biasa. Kegiatan-kegiatan positif seperti ini tentunya bisa dijadikan percontohan untuk mendukung program Pemerintah dalam menggeliatkan kembali roda perekonomian masyarakat yang sudah sangat terpuruk diterpa pandemi covid 19 dua tahun ke belakang, karena kami melihat banyak sekali sektor-sektor usaha yang bergerak di festival dan lomba burung berkicau ini. Semoga kedepan rekan-rekan penyelenggara bisa lebih kontinyu, tetapi jangan lupa ataupun lengah untuk tetap tegas menerapkan protokol kesehatan di dalam semua kegiatannya,” papar  Bp. Eko Arie Kristanto.

Total 703 peserta mengikuti 22 kelas burung yang dilagakan oleh panitia, jumlah yang cukup fantastis melihat baru dua kali ini OBI Purwodadi mengemas gelaran setelah sekian lama vacum. “ Memang selama pandemi kita OFF total dulu, semua kegiatan OBI Purwodadi yang berhubungan dengan massa kita non aktifkan, tentunya patuh aturan Pemerintah demi kemaslahatan bersama. Baru 12 Desember 2021 kemarin perdana kita bergerak mengemas latber yang langsung dibanjiri peserta, kicaumania pastinya kangen dengan BnR di Purwodadi. Ini kali kedua dan tambah luber animonya. BnR Purwodadi Reborn, Insya Allah bulan Februari besok kita mantabkan lagi Kepengurusan OBI Purwodadi,” jelas Gus Sholah.

Gajah Mada, new comer besutan S. Hidayat punggawa Jayabaya BF membuka kemenangan di kelas murai batu. Tampilannya begitu memukau lewat aksi ngedur main happy sembari aktif menggelontorkan muntahan materi isian bervariasi. Meskipun bisa dikatakan sebagai pendatang baru, kualitasnya mampu mengimbangi senior-seniornya, bahkan terlihat lebih menonjol hingga mampu mutlak menjuarai disalah satu kelas murai batu yang ada.

Disusul tampilan aksi Mahawira polesan Bodrex punggawa Nusantara SF yang juga cukup dominan dalam mengeksplore kualitas materi andalannya. Dalam tiga kali laga siang hari itu, Mahawira tetap terlihat konsisten dengan perform stabil untuk dapat sukses menyabet podium juara 3,4 dan 7. Meskipun belum kembali top perform seperti sediakala pasca mabung, sang empunya yakin sebentar lagi kondisinya bakal onfire dan siap melawat laga-laga akbar EO lintas kota.

Brewok, cucak hijau sarat prestasi debutan BB dengan alamat Sukolilo KPB juga turut memeriahkan persaingan. Meski gagal show di sesi-sesi utama karena tidak kebagian tiket, di dua sesi lain aksi kualitasnya cukup diakui khalayak untuk finish juara 1 dan 6. Rekan duet setimnya dengan nama BK besutan Mas Edi juga cukup merepotkan kompetisi untuk sukses menduduki podium 3,4 dan 5 diketiga sesi yang di lakoninya.

Disusul aksi Kendil, salah satu amunisi cucak hijau koleksi dari H. Azhari pengomando Dua Putra Collection Team yang tampil ngeyel dengan balutan kualitas mumpuninya. Muntahan variasi isian tembakannya begitu kental terdengar hingga sudut-sudut arena dan sukses mencuri perhatian tim juri serta penonton. Namun sepertinya Dewi Fortuna belum sepenuhnya memihak, di ketiga kali laga Kendil harus selalu berbagi bendera koncer A dan harus legowo dengan hasil akhir juara 2,3 dan 3.

Di kelas kenari nama King Sulaiman hasil penanganan Mustofa Topan dan Koh Wha joki andalannya ini mampu menembus jajaran elite kenari mania lintas kota yang turun di gelaran special tersebut. Berjenis Yorkshire dengan perawakan jumbo ber ring TKF 20, King Sulaiman yang tampil ngedur membawakan lagu original YS nya yang berpower keras ini sukses mendominasi persaingan untuk layak dinobatkan sebagai yang terbaik disesi kenari std bebas A. “ Selain kualitas King Sulaiman yang memang sudah bagus, ada satu rahasia lagi dibalik kestabilan performanya, yaitu vitamin herbal DJ PRO produk Naufal BF,” jelas Koh Wha.

“ Terimakasih atas partisipasi serta dukungan dari teman-teman kicaumania yang sangat luar biasa ini, kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam menjamu panjenengan semua, sampai jumpa di gelaran selanjutnya,” tutup Cipto – Omah Sangkar Purwodadi mewakili seluruh jajaran panitia dan tim JBI yang bertugas diakhir gelaran. (kiky)