Mediabnr – Minggu (25/3). Lokasi gantangan Panji Wulung di Jl. Lingkar Selatan Demak sebagai salah satu arena BnR kota Demak menjadi saksi gelaran akbar festival lomba burung berkicau DEMAK 515 CUP dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Demak yang dimeriahkan oleh kehadiran tokoh-tokoh masyarakat setempat seperti Bp. H. Muhammad Natsir selaku Bupati Demak, Bp. Rudi Santosa, SH selaku Kepala Dinas Pariwisata Kab. Demak, Om Arso selaku Ketua OBI Demak serta dukungan peserta kicaumania yang mencapai 746 kontestan hadir dari berbagai penjuru kota sekitar, baik akar rumput Demak sendiri, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Semarang, Magelang, Purwodadi, juga Bojonegoro.
“ Event ini merupakan salah satu agenda Pemerintah Kabupaten Demak selain Pameran Bonsai, senam massal, jalan santai, lomba kebersihan antar Instansi dan desa, lomba nyanyi dan lainnya yang masih banyak lagi, dimana festival lomba burung berkicau ini dipercayakan kepada BnR Demak sebagai organisasi yang dipilih dan dipercaya karena dianggap lebih kompeten untuk menyelenggarakannya. Sebagaimana tadi yang disampaikan oleh Bp. Bupati, beliau berkenan InsyaAllah ditahun-tahun berikutnya akan diselenggarakan moment lomba burung berkicau yang lebih besar lagi. Terimakasih atas apresiasi yang sangat luar biasa dari kicaumania Demak yang telah mensupport, kemudian EO lain yang juga turut memeriahkan, serta tak lupa seluruh rekan-rekan kicaumania dari berbagai kota yang telah hadir menjalin tali silaturahmi di sini. Salam satu hati satu hobi,” ungkap Om Arso yang juga menjabat sebagai Kabid Pengendalian Pencemaran di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Demak ini.
Dikelas lovebird, Paijo sebagai salah satu lovebird papan atas Blok Tengah asal kota Semarang tak mau mensia-siakan kesempatan dan langsung menggempur persaingan sengit di ajang bergengsi ini. Aksi tarung yang begitu memukau dengan kestabilan durasi kerjanya lewat tembakan panjang yang fasih dimuntahkan nyaris tanpa jeda, menghantarkan gaco polesan Ino Jr-Marcelino SF ini terus memimpin di puncak klasemen untuk menutup kemenangan sebagai peraih hattrick dikedua kelas utama lovebird A-B Demak 515 dan USM Jaya. “ Kondisi saya yang sedang kurang sehat dan harus pulang untuk istirahat, jadi saya cukupkan Paijo turun di 3 sesi ini saja,” jelas punggawa Marcelino SF kepada media.
Di partai neraka murai batu tiga nama besar mendominasi klasemen kejuaraan, diantaranya L-300, Ranjau dan Maheswara. L-300 adalah gaco debutan Wachid-Bentow Team asal kota Rembang yang sukses menaklukkan serunya kompetisi disesi utama murai batu Demak 515 dengan raihan bendera koncer A mutlak. Performanya begitu mempesona berbalut materi dahsyat baik variasi lagu isian yang dibawakan dengan roll speed rapat, volume keras, serta gaya tarung eksotis untuk menyempurnakan durasi kerjanya yang stabil.
Kemudian disusul oleh Ranjau besutan Mustain-Tepos BC Jepara yang membayangi diposisi runner up, namun tak mau kalah saat turun disesi kedua murai batu USM Jaya untuk gantian memimpin sebagai sang jawara lewat kinerjanya yang semakin topform. Membayangi Ranjau diposisi runner up adalah Soimah besutan Puguh-Mranggen SF yang tampil perdana setelah kondisinya membaik pasca mengalami cidera 3 pekan lalu. Crew Tepos BC juga kembali eksis dikelas cucak hijau lewat aksi sangar Begal polesan Mr. Qim yang dengan mudahnya mengalahkan rival-rival jamtrox lain disesi utama Demak 515. “ Semoga kedepan Tepos BC selalu berkibar di papan atas untuk membanggakan kota Jepara,” pungkasnya.
Ada pula Maheswara kawalan Bodrex/Maescaade-Nusantara SF yang juga meraih kemenangan nyeri juara ketiga dikedua sesi yang dilakoninya. Meski baru lepas trotol, mental tarung serta kualitas materinya begitu mumpuni dan mampu mengimbangi para seniornya untuk terus stabil bertengger di tangga kejuaraan. “ Alhamdulillah, saya bersyukur Maheswara mampu stabil bersaing dengan jawara murai mania Pantura untuk raihan nyeri ini. Sebelumnya, Maheswara juga double winner di Launching BKLM BC Purwodadi dan juara I di lagi di Fortuna BC Sragen. Saya berharap kedepan Maheswara semakin stabil, mohon doanya kawan-kawan kicaumania dan terimakasih saya sampaikan kepada para juri yang bertugas,” papar Bodrex punggawa Nusantara SF.
Dikelas kacer nama Cabe Rawit sudah tidak asing lagi terdengar, karena memang sering kali tersiar sepak terjangnya yang begitu tangguh untuk berdiri kokoh dipuncak podium pada setiap kali turun laganya diberbagai event antar EO juga antar Blok. Siang ini gaco andalan Haweng/Paul yang mengusung bendera Dt. Piala Kretek Kudus II kembali melangkah mantab ke posisi terbaik untuk menyempurnakan kemenangan-kemenangan sebelumnya sejak perdana turun pasca mabung. “ Dengan jubah baru Cabe Rawit turun di event Rambo 4294 Cup-Semarang meraih juara II&IV, kemudian ke Malioboro Vaganza-Jogja juara III, lanjut Alvino Cup-Kudus juara I, lanjut lagi Letjend H. Soedirman Cup I Bojonegoro-Jatim juara I&III, siang ini Demak 515 Cup juara I. Setelah ini istirahat untuk persiapan tandang ke Candi Borobudur Cup-Magelang 8 April besok,” jelas Mr. Haweng mewakili Mr. Paul yang juga sukses mengawal Bagong raih prestasi dikelas lovebird.
Jawara lain dikelas hitam putih ini adalah Tanggul Angin besutan Endar Krisna BC-Kudus yang finish nyaris double winner lewat perform dahsyatnya. Kualitasnya juga begitu mumpuni sebagai salah satu kacer papan atas Pantura yang dengan rapinya memuntahkan irama lagu bervariasi, bongkaran power yang tembus, gaya tarung asyik sembari mengipas ekor, serta durasi kerjanya yang stabil. Selain Tanggul Angin, Krisna BC juga berhasil memantabkan langkah beberapa nama lovebird debutannya ke tangga kejuaraan sebagai bukti hasil kinerja produk pakan AYR Konslet produksinya yang membuat lovebird rajin nembak, memaksimalkan durasi, serta menjaga kestabilan stamina.
Dikelas cucak hijau, Jet Lee besutan Jovan/Marsya-Genggong BC tampil terbaik pada sesi Panji Wulung dengan muntahan lagu isian yang bervariasi untuk menutup kesempurnaan gaya jambul ngentrok andalannya. “ Semoga bersama Genggong BC, Jet Lee terus stabil berprestasi untuk kembali mewarnai kancah pertarungan cucak hijau papan atas,” ucap Jovan.
Sedangkan dikelas lovebird USM Jaya, Monalisa polesan Fajar yang selalu kompak serta solid bersama crewnya Exis Club menorehkan namanya sebagai runner up. Nama jawara lawas yang dulu sempat tersohor lewat tangan dingin Anto Tatto dengan segudang raihan prestasinya ini, saat ini sudah kembali stabil menemukan ritme tarung lapangannya. Dan ditangan Fajar inilah, adik dari Anto Tatto, Monalisa bangkit dari tidur panjangnya untuk kembali mengibarkan bendera Exis Club. “ Eksistensi Eksis Club akan kembali terlihat pada event-event berikutnya, semoga akan selalu terjaga keharmonisan ini untuk kemudian hari,” ujar Mr. Oka sang punggawa. (kiky)
Baca Juga : Daftar Juara Demak 515 Cup – Demak (25/3/2018)