Klaten (MediaBnR.Com) – Meski di hari yang sama digelar banyak lomba, gelaran perdana Latpres PBK Klaten pada hari Minggu (5/7) di Nangsri, Manisrenggo Klaten berjalan dengan sukses. Lomba perdana dengan menggunakan system penjurian BnR ini mampu menarik animo kicaumania Klaten dan sekitarnya. Persaingan sengit begitu terasa pada kelas kenari, menilik bahwa Klaten adalah sentra gudangnya kenari berkualitas baik di Blok Tengah maupun di Indonesia.
Penampilan yang cukup apik diperlihatkan oleh Sincan besutan Bagus BAF yang harus puas menduduki runner up di kelas kenari kecil bintang, dengan kerja full ngedur gaya nagen. Mbah Topang Topang dari 069 SF Klaten pada kali ini membawa gaco barunya yang bernama Hujan Emas, dengan durasi yang rapat bervolume tembus mampu membawanya meraih juara satu di kelas kenari kecil PBK dan juara tiga di kelas kenari kecil bintang.
“Alhamdulillah Hujan Emas mampu kerja dengan baik dalam lomba ini, walaupun gaco baru tapi cukup menjanjikan. Semoga kedepannya mampu menyamai prestasi seniornya Bathosay yang pada saat kali ini sedang dalam kondisi mabung,” ujar Mbah Topang Topang kepada awak media yang hadir. Tidak kalah dengan Hujan Emas adalah kenari kecil Rama Sakti milik Mr Paul Intan Royal Merapi BF yang di kawal oleh Om Derick tampil apik dengan menyabet juara satu kelas kenari kecil bintang dan juara empat kenari kecil PBK.
Pada kelas kenari standart tampil Gold Wing milik Sapu Jagad Klaten yang tampil menawan, mampu meraih juara satu di kelas kenari bintang dan juara tiga di kelas kenari PBK, masih ada di dalam jalur juara, sedangkan Katana besutan Mr Iponk ERDEVE harus puas menduduki peringkat ke empat di kelas kecil Bintang. “Sapu Jagad Klaten dan ERDEVE siap ke gelaran Redy Cup I, latpres kali ini hanya ajang pemanasan bagi Gold Wing dan juga Katana” ujar Om Andrew dari Sapu Jagad yang pada kali ini datang ke perlombaan bersama koleganya Mr Iponk ERDEVE.
Pada akhir perlombaan panitia berterima kasih kepada kicaumania yang datang, tidak lupa kami meminta maaf apabila ada kesalahan dalam berjalannya lomba. “Karena ini latpres perdana kami yang mengunakan sistem penjurian BnR untuk pertama kalinya masih ada kekurangan di sana sini, harap untuk di maklumi dan untuk kedepannya semoga akan lebih baik lagi, untuk itu kami bekerjasama dengan BnR Jogja untuk selalu membimbing kami mengenai sistem penjurian sesuai pakem BnR” ujar Mr Mendem memungkasi gelaran perdana tersebut. (Hry.Kdr)
Para Jawara: