Jakarta (MediaBnR.Com) – BnR Award yang akan dilaksanakan pada 6 -7 Juni 2015 nanti akan memperbutkan kejuaraan SF atau Single Fighter. Selama ini dalam memperebutkan juara SF hampir semua burung diturunkan dan terjadi hal – hal tidak fair di saat lomba. Salah satunya jual beli poin yang selama ini terjadi dikalangan pemain. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud sebagai juara SF itu Bang Boy akan menjelaskan.
“Juara Singel Fighter itu namanya juga berjuang sendiri maknanya ya burung sendiri. Arti kata nama sendiri alamat sendiri dan burungnya sendiri. Hal ini yang akan aku terapkan di gelaran BnR dimanapun dan akan dimulai di BnR Award nanti tanggal 6 dan 7 Juni,” papar Bang Boy menjelaskan.
Tata Tertib Peserta Singel Fighter di Bnr Award 6 – 7 Juni 2015.
- Peserta hanya diperbolehkan mendaftarkan satu burung setiap jenis burung yang dimiliki.
- Nama burung nama pemilik dan alamat harus sama .
- Setiap jenis burung yang akan diturunkan untuk memperbutkan point juara SF harus didaftarkan terlebih dahulu kepada panitia.
Contoh sebagai berikut : Murai Batu: Nama burung Killer. Nama pemilik Ongki. Alamat di Jakarta. Diturunkan di kelas BnR VIT, VITA GROW.
- Setiap jenis burung yang memperebutkan point SF maksimal diperbolehkan mendaftar hanya dua kelas saja.
- Point yang akan disahkan oleh panitia yang burungnya udah mendaftar terlebih dahulu nama burung, pemilik dan alamat yang sama. Serta benar kelas yang sama diikuti pada saat pendaftaran dan struk diserahkan pada saat burung digantangkan.
- Struk yang terlambat dan ada coretan sedikitpun dianggap tidak sah.
- Burung yang didaftarkan pada satu kelas terdapat dua nama yang sama maka dianggap tidak sah.
- Point diambil juara satu terbanyak kalau seri dihitung juara dua dan seterusnya.
Suasana Lomba
Para kicaumania untuk memperebutkan juara SF di BnR Award sekarang terbuka lebar sekali. Siapapun bisa menjadi juara SF dengan mengikuti peraturan di atas.Pilihlah burung – burung yang benar – benar maksimal yang diikutsertakan di kejuaraan SF pada BnR Award.
Kalau ingin lomba burung yang fair play, mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk emnjadi seorang pemain yang berjiwa fair play. Lomba tidak akan sukses dikarenkan hanya juri saja kalau kicaumania sendiri tidak memulai berlomba secara bersih dari sekarang. Mari kita junjung tinggi sportifitas sebagai seorang kicaumania sejati. Ditunggu di BnR Award pada 6 – 7 Juni 2015 di Jakarta.(rieka)
