Mustika Raih Double Winner (Foto: Dedi/MediaBnR.com)

Mustika Raih Double Winner (Foto: Dedi/MediaBnR.com)

Jakarta (MediaBnR.Com) – Pertarungan berkelas yang dihuni jawara-jawara tangguh terjadi digelaran Lomba Road To BnR Award, Dakota Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (21/12). Pertandingan yang disajikan 26 kelas dan tak kurang 800 Kicaumania meramaikan gelaran tersebut.

Pertarungan yang paling bergengsi dan banyak menyita perhatian terjadi di Kelas Cucak Hijau, dimana Mustika, gaco milik Kris Herbal raih double winner. Dengan gaya ngentrok serta tembakan Kapas Tembak, Srindit dan Cililin yang tertata mampu dimuntahkan secara tersusun, mampu menyingkirkan lawan-lawan tangguhnya.

Perhelatan yang cukup sengit terjadi di Kelas Murai Batu Media BnR, dimana Gempar langsung menunjukan gayanya di atas gantangan. Dengan durasi kerja aktiv dan rapih, disusun lagu burung-burung kecil dan muntahan colibri, lovebird  dan cililin berkali-kali, menjadi sajian yang menarik. Kinerja Gempar yang cukup hot di satu titik ini akhirnya membuahkan hasil dengan merebut di posisi pertama di Kelas Murai Batu Bergengsi.

Sementara di Kelas Murai Batu BnR Vit, Zhie Pelangi gaco milik B&D pun menunjukkan performnya. Dengan membawakan lagu burung-burung kecil yang tersusun disertai muntahan cucak jenggot, kenari dan cililin berhasil dilantunkan secara fasih. B&D merasa bangga dengan kinerja gaconya yang telah kembali menunjukan kegagahannya dengan merebut diperingkat pertama dan di Kelas Murai Batu Media BnR berada di posisi ketiga.

Gempar Bikin Heboh di Kelas Murai Batu (Foto: Dedi/MediaBnR.com)

Gempar Bikin Heboh di Kelas Murai Batu (Foto: Dedi/MediaBnR.com)

Masih di Kelas Murai Batu Vita Grow, Kaisar Muda milik Ivan Gesta pun unjuk kebolehan. Dengan gaya ngeroll suara burung-burung kecil serta semburan srindit, kienari dan cililin yang tandes berhasil dibawakan dengan baik. Kaisar Muda harus puas kali ini diposisi runner up. Sedangkan Cempaka gaco milik Edi Cakung pun berhasil mendominasi. Sedangkan Tores, gaco milik Djoko layar berhasil menempati di posisi ketiga.

Sementara yang tak kalah sengitnya terjadi  di Kelas Kenari Std Besar Phoenix, dimana Jali-jali milik Akbar Jagau tampil atraktiv. Dengan durasi kerja aktiv serta variasi lagu yang panjang-panjang berhasil dibawakan dengan apik. Kinerja apik Jali-jali berhasil meraih posisi runner up. Para skuad Kenari Owen SF pun berhasil mengukir prestasi, seperti Gambate, Bintang Kejora, Yellow Monkey dan Singo Edan mampu mendominasi di Kelas Kenari. Sedangkan di Kelas Cucak Jenggot, Solo Berseri milik owen pun berhasil merebut peringkat pertama berkat Gereja tarungnya yang tandes dan aktiv.

Zhie Pelangi Mulai Melebarkan Sayap (Foto: Dedi/MediaBnR.com)

Zhie Pelangi Mulai Melebarkan Sayap (Foto: Dedi/MediaBnR.com)

Di Kelas Kacer, Black Devil milik Owen SF tampil mewah. Dengan materi yang apik serta tembakan siri-siri, kapas tembak dan gereja tarung yang tersusun mampu disajikan dengan apik. Kerja Keras Black Devil akhirnya membuahkan hasil dengan meraih posisi pertama. Di Kelas Cucak Hijau, Sahara milik H  Eddy Layar tampil ngentrok. Dengan volume tembus serta materi yang apik berhasil menyabet di posisi kedua.

Sedangkan di Kelas Pleci, gaco milik Eddy layar seperti Bola dan Widoro Putih mampu menyingkirkan lawan-lawan tangguhnya. Pertunjukan yang paling dipadati peserta terjadi di Kelas Lovebird, dimana Jupe milik Suga berhasil memberi sajian  dan warna yang berbeda disesi tersebut. Di Kelas Love Bird Vita Grow, Jupe berhasil merebut pringkat teratas. Sedangkan dikelas Love Bird Phoenix Jupe kembali mengukirkan namanya di posisi ketiga. Suga sang pemilik merasa bangga dengan kinerja gaconya

Masih di Kelas Lovebird, Syangrila milik Roman pun tak mau ketinggalan. Dengan durasi kerja aktiv serta kekekan yang panjang-panjang mampu dibawakan secara berulang-ulang, kinerja Syangrila yang kurang begitu hot hanya mampu menempati posisi ketiga.

Sedangkan dipenghujung lomba ditutup di Kelas Love Bird, penampilan Dji Sam Soe gaco milik Edi aral yang tampil atraktiv dengan suara kekekan yang panjang-panjang dan gacor menjadi sajian penutup. Seluruh panitia yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih atas waktu yang telah diluangkan rekan-rekan kicaumania semua, dan apabila selama berjalannya lomba ada kekurangan, segenap panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya. Junjung selalu sportifitas rekan-rekan kicaumania semua, jaga dan lindungi selalu alam sekitarnya. Salam satu hati satu hobi (Dedy La Gacor)