Road To Kawan Chicken Cup 1
Peserta Kolosal 60G Mewah, Agenda Kawan Chicken Cup 1 Awal 2025 – BnR Semarang Feat Neyra 0721 Stoppres Gelaran Bulan September
Media BnR – Mengusung kemasan lawas dengan konsep gantangan kolosal 60G dimix dengan era sekarang 16G dan 24G menjadi kombinasi warna baru yang diluncurkan oleh panitia Kawan Chicken komando H. Gogon bersama BnR Semarang pimpinan Sukma Titut dalam gelaran Road To Kawan Chicken Cup 1 pada Minggu (14/07/24).
Animo peserta pada gelaran ini sudah jelas terlihat jauh-jauh hari sejak awal launching brosur sekitar sebulanan lalu, dimana list pesanan berangsur terus mengular hingga sepekan menjelang hari H sudah sebagian besar kelasnya full dan sampai menambah kelas lagi untuk kelas murai batu.
Sesuai data yang ada dihari H Arena Markas BnR Semarang yang berlokasi di Jl. Blancir-Semarang Timur penuh sesak dipadati kicaumania, tidak hanya Semarangan saja tetapi banyak juga hadir dari berbagai kota sekitar. Sekaligus dibuktikan, tidak hanya 16G dan 24G saja yang full, tetapi peserta 60G juga mewah nyaris semuanya full. Menariknya, H. Gogon juga sangat mengapresiasi sebagai motivasi para peserta dengan saweran cash on delivery langsung di arena, tidak hanya para jawara, tetapi juga yang tidak koncer ataupun burung yang melakukan pelanggaran. Event ini menjadi moment kebangkitan gantangan kolosal yang memang sedang digairahkan kembali oleh BnR.
“Saya pribadi selaku pelaksana beserta seluruh crew Kawan Chicken dan juga BnR Semarang menyampaikan terimakasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh kicaumania yang turut mensukseskan gelaran hari ini. Insya Allah awal tahun 2025 kita geber Kawan Chicken Cup 1 dengan kemasan yang lebih istimewa lagi, mohon doa, dukungan dan partisipasinya,” ungkap H. Gogon owner Kawan Chicken.
LMC (Logistics Murai Community) adalah salah satu komunitas kicaumania yang turut menjadi saksi kemeriahan gelaran hari ini. Tidak tanggung-tanggung satu kelas 16G dibuka khusus untuk para anggotanya dan full terisi oleh amunisi murai batu yang juga sarat dengan kualitas mumpuni. “ Tentunya kami akan terus silaturahmi ke setiap gelaran, dan tidak pilih-pilih EO semua akan kami sambangi untuk mempererat tali persaudaraan dengan kicaumania,” ucap kompak LMC Crew.
Tampak hadir juga punggawa Neyra 0721 Srikaton, tentunya bukan tanpa alasan, selain point utama jalin silaturahmi sosok kicaumania yang akrab dengan sapaan Pak Ndul ini intens mengagendakan sebuah gelaran akbar dengan tiket cukup besar dibulan September mendatang berkolaborasi dengan BnR Semarang. “ Setelah fix segera brosur kita tayangkan, mohon dukungan dan partisipasinya,” paparnya didampingi langsung BnR Jateng 1 Pak Agus Pataya.
Hasil cukup maksimal diraih AB Galeh Team mengusung 3 koleksi amunisi terbaiknya dari kota Pekalongan dikelas burung murai batu. Diantaranya Raja Tega yang sukses menyabet predikat kemenangan hattrick (juara 1 kelas Fighter 16G, juara 1 Tantangan 24G dan juara 1 Ayam Jago 60G), disusul Reborn finish juara 3 sesi Tantangan, dan juga Exotic juara 4 sesi Kawan Chicken. “Ibarat jajan makanan kalo cocok dengan rasa masakannya kita bakal balik lagi, terbukti ini kali kedua kita hadir di event BnR Semarang dan seterusnya kalau ada bikin lagi kita siap meramaikan,” ungkap sang punggawa.
Planning pekan depan Hady Tatto owner Putra Tunggal SF yang amunisinya juga cukup banyak bersandar di Semarang ini akan melawat event akbar di Jawa Timur. Persiapannya pun sangat dimatangkan, dimana ia tidak segan-segan menyempatkan terbang lebih awal dari Kalimantan untuk mengondisikan gacoannya main dulu di Road To Kawan Chicken Cup 1 ini. Hasilnya pun cukup optimal, laga warming up Alexis nyaris sukses menyabet podium hattrick dikelas cucak hijau.
Meski belum lama ditake over, ditangan 3 Saudara amunisi kacer yang sekarang bernama Kongreng ini langsung menebar ancaman. Setelah sukses menaklukkan beberapa laga di gelaran sebelum-sebelumnya, hari ini namanya kembali membuktikan kualitas di atas rata-ratanya untuk layak mendapatkan koncer A mutlak dari tim Juri BnR. “Alhamdulillah stabil dan banyak yang pengen meminangnya, tapi nanti dululah maharnya belum sesuai,” tandas sang owner.
Panasnya atmosfir persaingan dikelas kenari hari ini diwarnai aksi salah satu koleksi besutan Guruh OI Canary, yakni Abimanyu. Walaupun saat ini lumayan tidak terawat dikarenakan padatnya kesibukan pekerjaan sang punggawa, Abimanyu masih mampu bersaing dan finish podium juara 3. (kiky)