Gebyar Ekslusive 36G PPBC
MediaBnR- Lomba burung berkicau Gebyar Ekslusive 36G PPBC berlangsung ramai, Minggu (29/08) di Lap.Pasar burung Cikurubuk Tasikmalaya. Meski gelaran sempat diguyur hujan namun animo masyarakat tetap tinggi dan terus berdatangan. Kelas warming up yang diisi kelas-kelas komunitas begitu ramai terutama di kelas Branjangan. Komunitas Branjangan dari Garut Bandung Tasik dan sekitarnya terlihat tumplek di lapang pasbur.
Kali ini Braga yakni komunitas Branjangan dari Garut mendominasi juara Branjangan siang itu. Salah satunya ada Legend Branjangan milik H.Odang ini berhasil Quatrick memborong tropy podium utama. Ada juga Dewa Dorna gacoan H.Deni yang sukses memposisikan sebagai juara ke 2 di kelas Oriq,PPBC,Radjawali dan berhasil merebut juara 1 di kelas RGN. Seakan tak mau kalah Kancil milik Apih Edy menjadi runner up di kelas RGN. Amunisi Braga memang diakui sangat berkualitas di atas rata-rata, tak heran jika hampir semua amunisi Braga mendominasi juara di kelas Branjangan.
Di kelas utama Murai batu peserta dari berbagai daerah datang membawa jagoan-jagoan murai batu yang meraka andalkan. Kelas utama berhadiah 1 unit motor yang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta untuk beradu kualitas. Pitbull Murai batu milik H.Au Paseh Propelat menjadi jawara dikelas ini.Pitbull tampil dominan lewat suara tembakan dan lagu kecilhingga sanggup meyakinkan team juri dan memperoleh bendera koncer. Namun sayang 1unit motor tidak dapat dibawa pulang, karena kuota gantangan tidak memenuhi syarat. Meski gagal membawa 1 unit motor tetapi H.Au tetap bangga dengan membawa tropy juara pertama.
Masih dimurai batu,Raden Jr gacoan 3 Brother MTC berhasil menjawarai peringkat utama di kelas Oriq. Raden yang tampil begitu maksimal mampu membungkam lawan-lawannya, Dengan tembakan dan gaya nya yang membuat juri terpukau. Selain Raden, King Cuan milik Soni MTC juga unjuk kualitas dengan menonjolkan kemampuannya King Cuan pun membawa tropy juara 1 dikelas Murai batu Pastol PPBC dan kelas Oriq. (devi rianis)