MediaBnR – Meski baru tangani burung Murai Batu, Wan-wandari Arcamanik SF Bandung, yang dikenal sebagai breeder kenari pencetak jenis F dari Yorkshire, langsung melejitkan murai batu gacoannya, Rancid, torehkan gelar jawara. Tiga bulan dalam perawatannya, sudah seabrek pretasi direbutnya. “Penanganannya memang hampir sama dengan kenari lomba. Main umbar, kandang selalu bersih, proses penjemuran sampai pemberian pakan serta extra fooding yang pas sesuai karakter burung,” ujarnya.“Rancid, hanya main di ajang BnR. Selain memang BnR jaminan mutu, juga persaingannya terbilang ketat. Untuk menjadi juara di even BnR, baik tingkat latber apalagi nasional, menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Bisa juara di BnR….TOP BGT,” lanjutnya.
Rancid
Wan Wan
Sebagai pemain muda, mungkin mencetak murai juara sangatlah sulit dan berliku. Selain memang terbilang rumit untuk menjalankannya dilapangan apalagi untuk jadi juara. Tetapi Wan wan berhasil buktikan, hasil rawatannya raih prestasi juara. Pinangan Randikicaumania asal Lombok senilai 75 jeti untuk memboyong, Rancid, menjadikan Wan wan new comer berprestasi. Rancid, pun hijah ke Lombok, pinangan Randi membuatnya harus rela melepas murai andalannya tersebut. Tak sia-sia, dedikasi serta totalitas dalam merawat jagoannya, menuai ganjaran yang setimpal. Akar rumput bisa berkembang, karena mau belajar, memahami proses, kenali karakter dan yang utama kesabaran. (Ricky)
