Popeye Bird Farm Bandung
Lahirkan Anakan Unggulan Dari Trah Jawara
Penghobi yang satu ini semula hanya sekedar penikmat kicauan semata. Didasari akan kecintaannya pada burung Murai Batu, peluang hobi jadi bisnis dengan mencoba menjadi seorang breeder si ekor panjang tersebut. Mr. Pope yang beralamat di Komplek Taman Kopo Indah I Blok M No. 17 Bandung, dengan bendera Popeye BF, kini telah berhasil mencetak Murai Batu jawara lewat perjalanan yang panjang nan berliku.
Mengawali dunia ternak dari tahun 2010 di Jakarta, saat itu breeding burung: Murai Batu, Jalak Bali dan Cucak Rawa. Sudah dua tahun Popeye BF, pindah ke Bandung, karena urusan pekerjaannya dan memulai lagi kegiatan breedingnya dari mulai tahun 2020. Berawal dari 4 pasang indukan murai batu, kini Popeye BF mengkoleksi 19 pasang indukan dari trah terpilih yang sudah ia seleksi sebelumnya.
Tak hanya jenis burung murai batu yang ditangkarkannya, kenari jenis Siskin (BHS, DBS, Dilute, Double Dilute) dan kenari merah lokal, dikembangbiakan di rumah breedingnya.
Sanitasi & Sirkulasi
Kebersihan area kandang menjadi prioritasnya. Selain asupan pakan yang wajib harus selalu tersedia, sanitasi dan sirkulasi menjadi poin penting dalam beternak. “Tentunya extra fooding menjadi salah satu yang utama, tetapi semua itu akan berhasil bilamana sanitasi dan sirkulasi kandang perjodohan, selalu dalam keadaan bersih. Dalam artian terhindar dari predator seperti cicak atau tikus, juga aliran udara yang masuk seimbang,” katanya.
Indukan
Mungkin ini yang paling banyak mengeluarkan budget. Indukan jantan yang menjadi bibit, merupakan burung lapangan. Beberapa ditebus dengan mahar fantastis, dan betina nya pun merupakan pilihan terbaik. Demi untuk mencetak anakan yang baik, indukan jantan dan betina, menjadi prioritas utama Popeye BF dalam mencetak trah unggulan.
Perjodohan
Ukuran kandang perjodohan 1,5 m x 2 m, dengan tinggi 3, 5 m, bahan bata cor dengan sirkulasi udara. Atap serta diding depan menggunakan ram kawat. Indukan yang sekarang digunakan, merupakan murai batu jawara yang sudah berprestasi di lapangan. Kriteria indukan jantan yang dipilih mempunyai jiwa fighter tinggi, volume keras serta caturangga baik.
“Cukup sulit menjodohkan burung lapangan. Karakternya kebanyakan galak dan gacor di kandang ternak. Solusinya, penyesuaian terlebih dahulu, baik tempat, suasana dan kesehariannya, agar sang pejantan bisa beradaptasi dengan baik,” ucapnya.
Dalam perjodohannya, Murai Batu betina terpilih dimasukan ke dalam sangkar kotak terlebih dahulu. Mr. Pepo menyebutnya masa penjajagan alias pengenalan. Tehnik tersebut menjadi menu rutinnya dalam perjodohan. “Kalau betina langsung dimasukan kandang perjodohan, pernah terjadi sang jantan menyerang betinanya. Untuk itu tehnik pengenalan, selalu berhasil untuk perjodohan Murai Batu yang baru akan kawin atau mempelai baru,” tuturnya.
Penetasan
Setelah perkawinan terjadi indukan betina akan mengeram. Masa pengeraman 14 hari, dengan jumlah telur antara 2 – 3 butir. Setelah menetas anakan diloloh indukan selama 10 -12 hari. Setelah anakan terlihat sudah agak besar, antara 10 – 20 hari dari masa lolohan, dipisahkan atau diambil dari kandang ternak, dan indukan siap kawin kembali. Meski indukan siap kawin, Popeye BF tidak terlalu kejar produksi. Biasanya indukan jantan dan betina ada masa rehat pemulihan. Tujuannya menjaga kualitas dari hasil anakannya. Dalam satu bulan, dari 19 kandang menghasilkan 12 sampai 15 anakan, itu pun tergantung dari siklus perjodohan dari masing-masing kandang ternak.
Yang terbaru beberapa hasil anakan Popeye BF Bandung, bahkan sudah ada yang juara di lomba tingkat nasional. Baru dua tahun, jebolan burung muda hasil breeding Popeye BF, banyak yang sudah moncer di berbagai lintas organiser. Penyebarannya selain di Ibu Kota dan Bandung, bahkan beberapa pemain murai batu dari Sumatra banyak yang meminangnya..
Menurut penghobi Murai Batu yang berasal dari Aceh, “Menangkarkan Murai Batu harus dilandasi hobi karena perlu pengorbanan yang tinggi. Selain waktu juga materi serta kesabaran. “Ingin menjadi breeder harus total dan mau belajar. Pasti akan berhasil jika kemauan dan semangat kita tinggi,” tuturnya.
Lewat kerja kerasnya Popeye BF berhasil membangun bird farm-nya tumbuh besar dan berkembang. Lebih jauh Popeye BF berhasil mengembangkan dunia hobinya, menjadi sesuatu yang berproses, bermakna dan yang utama memberikan lapangan kerja baru.(Ricky)