Protokol Kesehatan Ketat Di Ajang Lindu Aji BC, Lada Hitam Curi Perhatian

Latber New Normal LA BC Semarang

MediaBnR-Semarang, Kicaumania dan rekan-rekan EO penyelenggara khususnya di wilayah kota Semarang mendapat angin segar memasuki awal bulan Juli ini lewat diberlakukannya kembali ijin keramaian lomba burung berkicau yang selama pandemi virus covid 19 mulai akhir bulan Maret lalu sempat total terhenti. Hal ini tentunya mendapat apresiasi positif oleh EO penyelenggara untuk segera mengemas suguhan terbaiknya.

Diantaranya adalah panitia Lindu Aji BC komando Andi LA yang pada hari Jumat (3/7) sore ini menggelar latber New Normal di Lapangan Jl. Puspanjolo Selatan. “ Alhamdulillah setelah sekian lama kita bisa berjumpa lagi untuk kembali merajut tali silaturahmi. Iya betul ijin memang sudah turun tapi ini merupakan tahap uji coba dulu, apakah standart protokol darurat covid 19 di arena benar-benar dapat diterapkan dan dipatuhi ataukah tidak. Oleh karena itu monggo seluruh sedulur kicaumania, kita sama-sama memaksimalkan kesempatan baik ini dengan selalu mematuhi peraturan yang telah ditentukan agar kedepannya bisa kembali normal seperti sedia kala,” ungkap Andi LA selaku Ketua Panitia.

Aturan ketat perihal protokoler kesehatan benar-benar dijalankan oleh panitia untuk kemaslahatan bersama, diantaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan, cek suhu badan, wajib memakai masker, satu burung satu penggantang di dalam arena, dan penonton pun dilarang bergerombol. Para kicaumania juga tak mau ketinggalan memainkan perannya dalam hal ini, mereka terlihat patuh dan konsekuen mentaati semua aturan tersebut.

Suasana baru di ajang perdana latber “New Normal” kota Semarang resmi dibuka, kicaumania akar rumput dan tamu dari berbagai kota ngumpul di sini, gacoan-gacoan baik nama lawas maupun pendatang baru kembali saling beradu kualitas. Beberapa nama mencuat ke puncak tahta, diantaranya adalah sang jawara pendatang baru dikelas murai batu yakni Lada Hitam. Aksinya langsung mencuri perhatian lewat tontonan kualitas yang memang di atas rata-rata, baik volume, irama lagu, gaya, maupun durasi kerjanya.

Laga ini menjadi laga perdana Lada Hitam di pulau Jawa karena menurut Oke Setiawan-Semarang sang empunya, sebelumnya debutan baru ini sudah cukup fasih mendulang prestasi di kota asalnya Padang-Sumatra Barat. “ Ya kebentur libur corona itu om jadi gak bisa show si Lada Hitam, padahal baru beberapa hari take over trus dikirim ke sini malah gantangannya off semua. Yah, ini menjadi tombo kangen sekaligus pembuktian saya masih cukup tajam memilih gacoan,” paparnya sembari tersenyum lebar dan menunjukkan sertifikat juara 1 nya dikelas utama murai batu Champion.

Selanjutnya dikelas cucak hijau, Land Cruiser besutan Sandy-Pandanaran juga dapat disebut sebagai pendatang baru yang langkah karier perdananya cukup bersinar di ajang ini. Bertarung dengan sederet nama-nama besar sekitaran, LC mampu menghipnotis juri dan penonton lewat gaya full jamtrok satu titiknya yang begitu fasih memuntahkan variasi lagu isian andalannya untuk kemudian dapat finish di podium runner up sesi utama cucak hijau Champion.

“ Di gelaran perdana latber New Normal Lindu Aji BC ini tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan dari Pemerintah yang disarankan oleh Bapak Walikota kemarin pada saat rembug bareng bersama seluruh rekan-rekan EO Semarang di Balai Kota. Mungkin kedepannya dapat kita evaluasi lagi dengan rekan-rekan semua perihal pengumpulan masa yang tadi masih terlihat menggerombol di sekitaran arena. Selanjutnya monggo kita atasi sama-sama permasalahan tersebut, di event besok akan kita perketat lagi aturannya, dimana kita selaku penyelenggara juga sangat mengharapkan kesadaran masing-masing kicaumania untuk selalu taat protokol darurat covid 19 ini. Bersama kita bisa,” tutup Yoyok LA selaku Ketua Pelaksana mewakili seluruh jajaran panitia yang bertugas diakhir gelaran. (kiky)