catsMerawat anakan murai batu yang masih piyik perlu kesabaran dan ketelatenan yang tertinggi dalam hal perawatanny, sebab jika tidak ditangani dengan baik resiko kematiannya amatlah tinggi. Dari masa piyik Yang baru tumbuh bulu jarum sampai muncul bulu remaja rentan terkena akan berbagai penyakit.

Begitu juga mulai dari masa meloloh sampai dewasa bila tidak ditangani dengan baik, setelah dewasa akibatnya tidak akan maksimal baik dari suara, mental sampai kesehatannya

UMUR 1-6 MINGGU – Suapi bakalan yang baru berumur 1 sampai 6 minggu secara hati-hati, biasanya pada umur itu belum bisa makan sendiri. Berikan jangkrik yang telah dibuang kepala, kaki, dan ekornya (badannya saja), dalam 1 hari 2 ekor untuk memberi makannya pada waktu pagi dan sore hari. Berikan juga voer yang telah dihaluskan atau dicampur dengan air, sebelum pemberian jangkrik. Anakan sudah dipisahkan dari kandang induknya, para breeder biasanya memasukkannya ke incubator dengan suhu 30-32 Celcius.

UMUR 1,5 -2 BULAN – Setelah berumur satu setengah sampai dua bulan biarkan belajar makan sendiri, berikan voer yang tidak terlalu halus atau sedikit kering, ini untuk melatih lambung burung ini agar semakin kuat dalam merima makanan yang lebih berat. Ada beberapa breeder mencampur voer yang sedikit dihaluskan tersebut dengan sedikit bubur bayi. Sediakan juga tempat minum, biasanya disaaat belajar makan sendiri anakan minum setelah makan voer yang kering tersebut.

anakan-murai-batu-medan-asli-358347USIA 2 BULAN – pisahkan burung dengan piyikan lainnya. Berikan kandang tersendiri, tidak usah terlalu besar tetapi cukup untuk penggerakannya. Lalu tempelkan burung-burung masteran seperti love bird, colibri, parkit, kenari, kapas tembak atau burung masteran lainnya yang ada. Umuran dua bulan ini merupakan usia ideal untuk melakukan pemasteran. Mandi sangat diwajibkan untuk bakalan murai batu, karna dihabitatnya murai batu sangat senang bermain air.

Tetapi sebelum dimandikan piyik diloloh dahulu supaya kenyang, ini untuk menjaga agar sesudah dimandikan piyik tidak sakit. Karna piyik bulum bisa mandi sendiri, dimandikan dengan cara dipegang, lalu disemprot dengan alat penyemprot  khusus, mandikan satu kali dalam sehari. Setelah keluar trotolnya atau menjelang burung remaja  mandikan seperti yang tadi lalu lakukan penjemuran secukupnya. Setelah terlihat berumur cukup, ajarkan untuk mandi sendiri dikandang bak mandi atau keramba khusus untuk pemandian burung. *Ricky