Tanah Laut (MediaBnR.Com) – Pertarungan sengit dan semarak terjadi pada lomba “Bati-Bati Berkicau Cup II 2015“  hal sama juga terlihat pada gelaran pertama, Minggu (7/6/2015) bertempat di Belakang UGD lapangan Sepakbola PLN km 39 kota Bati-Bati, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah lomba berjalan dengan sukses terlebih cuaca sangat mendukung,” ungkap Mr. Bejo ketua panitia. Kru juri bekerja maksimal dan bersikap fairplay agar tercipta penilaian obyektif, sehingga tak ada protes dari kalangan peserta atau kicaumania.

Semua juga berkat kekompakan, terlihat sangat solid rekan-rekan panitia, apa yang menjadi tugas masing-masing dapat dikerjakan sesuai harapan bersama, tambahnya.

Lomba menarik terlihat pada kelas Kacer, dimana ada Kompresor ZR milik UBRT dari ZR SF sukses menggondol prestasi cemerlang lewat aksi menawan. Tak pelak Kacer satu ini finish sebagai juara 1, 1 dan 2. Nama Vitaloka andalan mereka berhasil mencetak kampiun atau juara satu pada kelas Love Bird A Sejati punya Hafiz 92.

ZR SF Banjarmasin, Kacer Kompresor ZR catat terbaik

ZR SF Banjarmasin, Kacer Kompresor ZR catat terbaik

“Hasil memuaskan dari sekian burung yang kami bawa karena Kompresor ZR mencatat Kacer terbaik,” jelas UBRT dari ZR SF Banjarmasin bangga juga kru. Untuk Kacer Dada Hitam, Densus 911 punya H. Sholihin dari Indra SF Pelaihari mencatat double winner alias sikat bersih dari 2 kelas yang dibuka panitia.

Pada kelas Cucak Hijau terjadi pertarungan sengit dan seru. Ada 3 nama burung yakni Jenita Jenit milik Izak/Riza dari Four Siti SF Banjarmasin, Green Diamond punya Mr. Ramon dari TBM BC Banjarbaru serta Naga Puspa andalan Ir. Doyo Pudjadi Banjarmasin. Walau belum panas pada kelas Cucak Hijau Executive karena Naga Puspa tidak masuk 10 besar, performanya kelas-kelas berikutnya tambah edan. Bagaimana tidak, merebut juara 2, 2, 1 dan 3 petanda Naga Puspa punya senjata ampuh buat meraih prestasi jawara. “Kesuksesan Naga Puspa sebagai Cucak Hijau terbaik, berkat kerjanya sangat stabil,” papar Ir Doyo Pudjadi pria low profile ini.

Lain halnya Edi ABS dari Landasan Ulin salah satu pencinta Cucak Hijau juga Kenari. Lewat nama Airport bisa menyabet juara pertama pada kelas Cucak Hijau partai ketiga. Tak hanya berhenti sampai kelas Cucak Hijau, pada kelas kenari Edi ABS juga berhasil mendulang juara 2 dan 3 dengan burung kesayangan bernama Pentagon. “Aksi burung-burung yang diturunkan terlihat sangat memuaskan,” papar pria berkaca mata ini.

Pada kelas burung cinta atau Love Bird, Morena punya SRM dari TBM BC Banjarbaru tampil sebagai terbaik berkat prestasi sebagai juara 1 sebanyak 2 kali juga juara 2 dan 3.

Edi ABS (kanan atas), Airport menggebrak dikelas Cucak  Hijau

Edi ABS (kanan atas), Airport menggebrak dikelas Cucak Hijau

Paling spektakuler dicatat Ronggo Lawe besutan H. Surya dari Black Steel SF Martapura. Ronggo Lawe mencetak Pentawen atau 5 kali sebagai juara pertama dikelas Murai Borneo dan sudah tentu menyabet burung terbaik. Dari sumber BnR yang bekerja sebagai wartawan selama 5,5 tahun, belum pernah ada satu burungpun mencatat juara pertama dikelas Murai Borneo sebanyak 5 kali. Rekor pertama yang ditorehkan Ronggo Lawe menandakan burung ini begitu dahsyat dan sangat stabil.

Juara Umum BC seakan tak pernah lepas dari genggaman TBM BC Banjarbaru demikian juga pada gelaran kali ini, sedangkan Four Siti SF tampil sebagai pemenang perorangan. Seluruh panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi kicaumania dan maaf kalau ada salah khilafnya, pungkas Mr. Bejo mewakili rekan panitia. (Eddy Wang)