Solo Kota Budaya Cup
MediaBnR – Solo, Solo Kota Budaya Cup (23/02) bertempat di Taman Balekambang, menjadi agenda rutin lomba burung berkicau tahunan dikota Solo. Gelaran lomba yang sudah berlangsung untuk yang ke 13 kali ini, dibuka langsung oleh Bapak Walikota Surakarta FX. Hadi Rudiatmo. Kicau dari berbagai daerah terlihat lalu lalang memenuhi taman Balekambang.
Gelaran yang diadakan dalam rangka menyambut hari jadi kota Surakarta yang ke-275 ini merupakan ide gagasan Joglo semar Independent yang bekerjasama dengan Pemkot Solo. Lomba yang dikomandani oleh Trio Mr. Asha sebagai penanggung jawab, Mr. Nanang selaku ketua panitia dan Mr. Suwarjo sebagai ketua pelaksana. Mampu berikan kesan yang bagus dengan mengjhadirkan juara-juara lintas blok untuk ikut bermain.
Ronggolawe sukses torehkan raihan Nyeri dikelas Kacer, gaco milik Mr. Hady Tatto merupakan salah satu burung Kacer terbaik yang lahir dari kota Semarang. Dengan roll speed yang rapat bergaya nagen disatu titik, selalu memberikan perlawan sengit setiap kala diturunkan menyambangi gelaran lomba. Torehan digelaran Solo Kota Budaya Cup seakan menandai keeksistensian Ronggolawe dalam mendulang prestasi.
Mahameru gaco andalan Mr. Dimas Anto Kudus harus rela menempati podium ke 2 dan ke 3 di kelas Murai Batu. Bertarung dengan jagoan-jagoan lintas blok membuat persaingan dikelas Murai Batu berjalan seru dan menegangkan. Bukan Mahameru bila tidak bisa memberikan aksi terbaik diatas gantangan, burung sarat pengalaman ini masih bisa memberikan performa menawan selepas masa mabung. Dengan isian irama lagu yang sangat mewah, gaya tarung anteng di satu titik menjadikan Mahameru salah satu rival terberat dikelas Murai Batu.
Jaguar Milik Mr. Gunawan Solo, masih membuktikan kualitasnya ditengah usianya yang sudah tergolong tidak muda lagi. Gaco lawas milik Mr. Gunawan ini selalu berikan performa yang menarik setiap kali diterjunkan berlaga digelaran event.Gaya ngeply dengan bongkaran isian yang sangat mewah masih menjadi senjata Jaguar dalam mengukir prestasi. Raihan sang jawara dikelas Solo Kota Budaya menutup aksi Jaguar.
Mr. Galuh Semarang 33 terlihat menyambangi gelaran lomba dengan skuad yang dimiliki, meski harus bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Terlihat rasa puas sang jagoannya masih mau berbicara banyak di gelaran ini, Kenari Hanoman, Murai Batu Sulaiman menjadi amunisi yang dibawa untuk ikut meramaikan gelaran Solo Kota Budaya. Meski belum memperoleh hasil maksimal Mr. Galuh tetap tersenyum puas sang jagoan masih bisa bertarung bersama gaco-gaco terbaik dari lintas blok yang ikut serta hadir.
Kejutan hadir dikelas Cucak Hijau dimana aksi memikat Bandit milik Mr. Dedy Solo, nyaris torehkan raihan double winner. Gaco yang baru di take over belum lama ini langsung nyetel di tangan dingin Mr. Dedy, dalam mengasuh Bandit pun tidak ada yang istimewa ungkap Mr. Dedi. Dengan tonjolan Love Bird, Cililin, Tengkek Buto dan Gereja Tarung Bandit siap meramaikan kelas jamtrok.
Team promo twister selalu menjadi perhatian tiap kali ikut berpartisipasi memeriahkan suatu gelaran lomba. Meski tidak turun dengan kekuatan penuh, team yang dikomando Mr. Nokli ini tetap memberikan warna bagi jalannya lomba. Ibarat sayur tanpa garam, kehadiran team Twister memang selalu dinanti rekan mania.
Dan diakhir acara lomba, diumumkan pemenang untuk kategori the best Single Fighter dan Bird Club, Team Delta Sari SF dibawah kawalan Mr. Yudhistira mampu menjadi yang terbaik berkat aksi gaco-gacoanya yang berhasil tampil maksimal untuk memperebutkan poin-poin kejuaraan. Dan juara umum Bird Club jatuh ke tangan team Pradana BC. (aben)