Satria, Kuda Hitam di Mega Platinum Masterpiece, Tolak Pinangan Tiga Digit Dari Sultan

Momen Kemenangan Satria

Mediabnr – Hadir di ajang bergengsi Mega Platinum Masterpiece di Samsat BSD Tangerang, Minggu [30|10|2022], H Koko dari AJN BF Subang, membawa murai batu gacoannya bernama, Satria. Turun satu sesi tampil tanpa beban, Satria, mampu memukau lewat lantunan lagu licin nan fasih dan tembakan yang menerjang garang. Tak heran tim pengadil, berkali-kali menoleh, melihat kinerjanya yang begitu mencuri perhatian. Aksinya terlihat sangar tetapi nada yang dinyanyikan, jelas tersusun lewat olahan vocal dan artikulasi yang kentara. Bak penyanyi papan atas, Mega Platinum Masterpiece menjadi panggung konsernya, Satria.

Kisah, Satria, terpancar dengan sangat baik. Stabil dalam setiap laga yang diikutinya, menandakan ia mempunyai keterampilan di atas rata-rata. Bertarung dengan murai batu terbaik nasional di Masterpiece Arena, tak menyurutkan langkahnya untuk memberikan tontonan kelas atas. Aksi, Satria, di kelas Arena C, memberikan kesan mendalam dan sangat mencuri perhatian. Kemenangan di momen bergengsi tersebut, telah mengukirkan namanya, sebagai salah satu yang terbaik diantara yang terbaik.

H Koko AJN BF Subang

Peran, Bening Cenggo sangat berpengaruh dalam tim AJN BF Subang. Satria, yang merupakan burung hasil bidikannya, menjadi bukti kepiawaiannya dalam memilih jagoan memang bukan kaleng-kaleng. Bahkan, amunisi Bening Cenggo bernama, Ambassador, yang telah dipinang Sultan Jakarta, hari itu di tempat yang sama, mampu bersaing di kelas mahal, walaupun hanya mendapatkan nominasi, dikarenakan tidak dalam kondisi top performa.

Satria, menjadi pusat perhatian para Sultan kolektor murai batu mewah. Beraksi tanpa diunggukan, Satria, mampu membuktikan jati dirinya dan menciptakan momen bersejarah. H Koko meski bukan tokoh sohor di Ibu Kota, lewat sang jagoannya kini namanya mulai diperhitungkan di kelas si ekor panjang. AJN BF pun sukses menjadi perbincangan hangat, berkat aksi heroik dari burung yang datang dari kota kecil, tapi membuat nama besar di tengah kepungan burung-burung mapan kelas nasional. Pinangan dengan nominal tiga digit menghampiri, Satria, dari Sultan Jakarta.

Nama Satria Langung Melejit di Pentas Nasional

Lebih jauh, H Koko yang juga seorang breeder burung murai batu dengan bendera AJN BF, berhasil mengembangkan hobinya menjadi sesuatu yang berproses, bermakna dan bercerita. Proses panjang yang telah ia lalui, menjadikannya sebagai seorang murai mania yang tangguh. Kedepannya, Satria, tentu saja akan kembali bercerita. Bermodalkan materi mewah yang dimilikinya, kesuksesan di Masterpiece Arena, menjadi modalnya untuk tetap bertarung di jalur prestasi.(Ricky)

Trophy Kemenangan Satria di Masterpiece Arena