Satu Dan Tiga Milik Hoki, PM Gebrakan Baru SDR

Nasional PMTI Cikurubuk Tasikmalaya

Tasikmalaya (MediaBnR) – Kurang lebih 1000 burung bersaing ketat dilomba nasional PMTI, Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (1-2/8) di lapangan Cikurubuk kota Tasikmalaya. Membludaknya peserta dilomba ini sudah diprediksi karena baru kali ini kota Tasikmalaya kemabli menggelar lomba berskala nasinoal. Pepen GA dan H. Anang ACI mengucapkan terima kasih pada semua mania yang telah melebur dilomba garapannya.

Alhasil, dari 1000 burung yang bersaing Parkit, burung milik Hoki menjadi juara sejati, setelah dipartai final menang tipis atas PM SDR. Sejak kick off Parkit terus stabil. Terbang tinggi dan menukik merupakan karakter yang dimiliiki burung yang digeber Pelan ini. Hingga babak ketujuh dipartai final, Parkit hamper dibesut PM. Untungnya Parkit lebih dulu dating kepatek, dan wasit Edi menunjuk Parkit sebagai pemenangnya.

Parkit merupakan salah satu burung anyar milik Hoki bandung, Bos Kiki Hoki langsung mentakeovernya sendiri dari pangandaran. Ternyata, hasil pilihannya tidak meleset. Baru beberapa giringan di kandang Hoki parkit langsung menunjukan performa terbaiknya dengan menggaet juara pertama di lomba yang paling bergengsi di PMTI.

Sementara itu, PM, harus puas berada diurutan kedua setalah di final kalah tipis sama Parkit. Banyak mania yang memprediksi PM akan menjadi juara sejati. Karena selain dibabak-babak awal PMmenumbangkan burung-burung berkelas, PM pun memiliki pengalaman dalam menaklukan sebuah lapangan. Namun sayangnya, dilomba ini prestasi PM harus terhenti di babak final. Meski demikian, Kemenangan PM menjadi runner up merupakan awal yang baik bagi tim yang bermarkas di Ciamis, Pasalnya, selain PM burung-burung kawakan SDR juga sudah siap tempur dilomba mendatang dan siap menghentakan prestasi.

Bayi Ajaib merupakan satu-satunya jablay yang melanggeng ke babak juara. Meski harus dimatikan karena satu tim dengan Hoki, sebuah prestasi mengejutkan dari bayi Ajaib. Paalnya, tim Cigir milik Jana baru beberapa bulan melebur di lomba nasional. Namun langsung memberikan perlawanan sengit terhadap burung-burung nasional. Ini membuktikan bawa burung Cigir layak diwaspadai. Karena kemenangan itu pun Bayi Ajaib langsung menjadi rebutkan tim-tim besar. Namun sayang hingga saat ini Jana Cigir belum membuka harga.

Melinda. Burung Mekar tim bandung harus puas berada di urutan keempat setelah dipartai final perebutan keempat mengalahkan BTL milik mania asal Ciawi tasikmalaya. Kemenangan ini pun memberi motivasi besar bagi  Mekar tim untuk terus memburu prestasi disetiap lomba. Apalagi lomba nasional mendatang di Bogor, panitia sudah mempersiapkan hadiah 100 juta.

“Saya berterima kasih pada semua mania yang melebur dilomba ini. Banyaknya peserta di lomba Tasikmalaya ini diharapkan menjadi tren positif perkembangan merpati tinggi di Indonesia. Terima kasih atas partisipasinya mohon maaf kalau ada kekurangan, kita ketemu lagi dilomba mendatang di Unwiku dan Lapak Jungle Bogor,” ujar ketua pelaksana lomba Pepen yang diamini H Anang Subara. (saeful Milan)