Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran latihan prestasi Sabtu Ceria dilokasi Pasar burung Karimata Semarang selalu menjadi sebuah agenda rutin bulanan yang ditunggu-tunggu sahabat kicaumania. Dibawah komando Mr. Solikin, gantangan ini telah memiliki peserta setianya yang tersebar dari wilayah Semarang hingga kota sekitarnya. Apalagi pada hari tersebut, Sabtu(21/3/2015) bertepatan dengan hari libur nasional Nyepi, moment ini benar-benar dimanfaatkan mereka untuk hadir menjajal burung gacoannya bertarung diarena ini, yang pastinya sudah dengan persiapan matang sebelumnya.

Si Aura stabil moncer ditangan Alfan (Foto: Rizcy Wahyu)

Si Aura stabil moncer ditangan Alfan (Foto: Rizcy Wahyu)

Sehingga benar adanya apabila pertarungan sengit dan persaingan yang amat ketat selalu terjadi dalam 16 sesion bergengsi yang berlangsung saat itu. Diawali kelas paling ramai pesertanya saat ini dikalangan kicaumania yaitu kelas paruh bengkok alias lovebird, melalui penilaian yang benar-benar selektif oleh juri akhirnya Olivia milik Gintung dari H2BR lah yang paling layak dinobatkan sebagai juaranya disusul Pangeran diposisi kedua dan Ancaman diposisi ketiga yang merupakan gacoan besutan Dendi/Koh Peng dari Lindu Aji.

Sedangkan Si Aura besutan Alfan dari perwakilan Sovi’s BF Solo kali ini harus puas berada di posisi kelima kelas bintang, diturunkan kembali untuk yang kedua kalinya dikelas favorite ternyata belum dapat meraih point maksimal dan hanya kebagian posisi keempat.

Menurut penuturan sang empunya, Si Aura sehari sebelumnya sudah dimainkan disalah satu latber dikota Semarang dan sukses raih nyeri juara pertama dikedua kelas yang diikutinya, kemungkinan besar staminanya agak menurun karena digenjot main beruntun. “Ya tetap bersyukur masih kebagian juara melihat rivalnya juga burung-burung yang sudah punya nama,” tambahnya.

Di kelas cucak hijau, Tong Bajil debutan baru milik Teguh dari 471 SF Semarang sukses mencuri perhatian juri melalui materinya yang cukup mempesona walaupun harus melakukan tos dan pada akhirnya harus puas berada diposisi kesembilan klasemen sepuluh besar dari full kontestan yang ada.

“Tong Bajil baru lepas trotol alias baru saja nopeng itu juga belum full karena masih terlihat bercak kuning dilehernya, melihat fighternya dirumah kok bikin penasaran, makanya saya coba turunkan disini, hasilnya bener-bener gila,” ungkap Teguh dengan ekspresi wajah yang tampak keheranan.

Kemudian dikelas paling bergengsi yaitu kelas murai batu, Keizer diawal pertandingan sesi bintang kurang begitu maksimal dikarenakan kehadirannya dilapangan begitu mepet sebelum digantang, sehingga Keizer sedikit kaget digantangan, belum sempat penyesuaian sudah main menurut penuturan Handoyo sang mekanik dari Pratama SF.

Tong Bajil milik Teguh 471 SF prospek cerah (Foto: Rizcy Wahyu)

Tong Bajil milik Teguh 471 SF prospek cerah (Foto: Rizcy Wahyu)

Namun untuk sesi kedua, Keizer tampak enjoy memuntahkan bongkaran roll lagu isiannya dengan volume tembus diselingi tembakan-tembakan mematikan seperti cililin dan srinditan hingga mutlak memperoleh sabuk juara pertama dengan raihan bendera A penuh dibawah nomor gantangannya.

Dipenghujung gelaran siang itu, Mbak Eti selaku ticketing mewakili panitia mengumumkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk gelaran latpres mendatang yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 5 April 2015 yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan tiket Kelas Bintang Rp 50rb, Favorite Rp 40rb, dan Khusus Rp 20rb di lokasi gantangan Pasar Burung Karimata Semarang. (Rizcy Wahyu)