Mediabnr – Dalam rangka memperingati HUT Yonif Raider 400/BR Ke-66, kepanitiaan dari Batalyon Raider 400/BR yang berlokasi dibilangan Srondol, Banyumanik-Semarang ini berkolaborasi dengan OBI Semarang menggelar sebuah lomba burung berkicau bertajuk Piala Danyonif R-400 Banteng Raiders Cup I pada hari Minggu (21/7).
Sambutan langsung Letkol Arief Wicaksana, S.H.,M.Han selaku Komandan Batalyon Infanteri Raider 400/BR dan Bp. Agus Prasetya selaku Ketua OBI Jateng mengawali serentetan acara yang telah diagendakan hari ini. Dimulai dari penggantangan simbolis yang kemudian berlanjut hingga tuntas meraih sukses dalam menyelesaikan 26 kelas burung yang dipertandingkan di bawah kawalan Juri BnR Indonesia.
Perhelatan akbar ini tak luput dari target operasi Bambang AB Galeh owner penangkaran murai batu Ring AB Galeh BF & PBI Silver dari kota Pekalongan yang kenal lelah mengepakkan sayap untuk menjalin silaturahmi ke berbagai gelaran lintas EO. Mengusung gaco debutan baru bernama Santana yang notabene adalah murai muda hasil tangkarannya sendiri, squad kota Batik ini mampu bersanding kualitas dengan para seniornya untuk kemudian sukses merangsek ke podium juara II dan III.
Prestasi ini semakin memapankan nama squad amunisi AB Galeh BF terbukti tangguh dan mampu bersaing di lintas EO yang ada. “ Puji Tuhan, meskipun persiapannya bisa dikatakan dadakan Santana tampil cukup membanggakan, karena sebenarnya bersama beberapa amunisi lainnya kami siapkan berangkat ke Piala Cisadane Tangerang minggu depan. Yah, bagi kami intinya silaturahmi dan selalu menjalin hubungan baik dengan semua teman-teman kicaumania di berbagai EO yang ada di Nusantara,” jelasnya.
Sama halnya dengan Topan Garda Jepara yang selalu mengedepankan untuk jalin persaudaraan di semua kalangan kicaumania khususnya di semua EO penyelenggara lomba burung berkicau, karena menurutnya di situlah kita bisa menyalurkan hobby untuk mencari kesenangan sekaligus melepas kepenatan pekerjaan. Hadir mengusung duet gaco andalannya yakni Gass dan Jmbt, perform keduanya cukup mencuri perhatian dimana penampilan Gass dikedua kelas kacer yang ada selalu sukses bertengger di podium, disusul cerita yang juga sama dituliskan oleh Jmbt dikelas lovebird paud. “ Kalau tidak ada halangan untuk selanjutnya kita akan silaturahmi ke eventnya mas Octha, Purwodadi Award 3 hari Minggu 28 Juli besok,” pungkasnya.
Statement senada juga disampaikan Han Semarang yang terlihat onfire melawat gelaran Purwodadi Award 3 mengandalkan kualitas Soimah setelah siang ini kembali lolos uji sebagai yang terbaik dikelas utama cucak hijau BR dan juara III disesi Cepat. Tak hanya Soimah, planning matang sang punggawa juga akan menurunkan amunisi murai batu andalannya bernama Samurai yang memang sengaja diistirahatkan dan dipersiapkan menghadapi lawatan akbar ini.
Meski belum lama ditangan Mas Pur MP 2 SF, prestasi Ambon terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dan siang ini pun menjadi salah satu moment penting dimana namanya dipercaya sebagai top potition dikelas cucak hijau Senyap. “ Alhamdulillah prestasi Ambon terus stabil, Minggu lalu juga koncer di Piala Kajari Temanggung,” jelasnya. Podium runner up berhasil ditempati oleh Bacan besutan Mr. Yuda BMP yang juga mengintil ketat untuk mempertontonkan aksi berkualitas miliknya. Ssupport dari istri dan putri tercintanya membawa berkah luar biasa.
Pendatang baru dikelas spesialis jamtrok bongkar isian ini terlahir nama Satria Bergetar yang rupanya adalah pelapis anyar yang siap ngorbit ke papan atas polesan Fero dari KNP Team Kudus. Bertipikal tarung jamtrok extreme sembari aktif memuntahkan variasi tembakan menjadi senjata pamungkasnya untuk menggapai podium juara III dikelas utama cucak hijau BR dan juara IV disesi Cepat. Tak hanya Satria Bergetar, partner kerjanya bernama New Rawit juga terlihat tangguh di podium juara untuk membuktikan eksistensi prestasinya di setiap laga.
Kehadiran nama-nama besar murai batu Blok Tengah semakin memeriahkan gelaran, diantaranya adalah Boncel milik Wawan-Hadi Sumowono yang kembali membuktikan kestabilan perform terbaiknya untuk finish juara I dikelas utama BR, juara II disesi Cepat dan juara III disesi Senyap setelah pekan lalu juga menjadi yang terbaik dikelas utama gelaran Piala Kajari Temanggung. Sama halnya dengan Cerah besutan Mr. G Karangawen, setelah nyaris double winner di gelaran 8055 Cup 30 Juli lalu namanya kembali tercatat sebagai yang terbaik di event ini khususnya disesi murai batu Senyap.
Tak ketinggalan gaco lawas stabil juara besutan Anang H dari AA SF Batam, yakni Arya yang pada gelaran 8055 Cup lalu juga menyabet podium terbaik. Kualitasnya kembali tak terbantahkan untuk mengolah materi di atas rata-ratanya, siang ini Arya menjadi salah satu yang terbaik untuk berbagi bendera koncer A di podium juara III kelas utama murai batu BR. “ Dua pekan lagi kita bersua di gelaran Twister Cup Semarang,” tandasnya.
Kusmin, salah satu kicaumania senior asal kota ukir Jepara siang ini juga hadir langsung memeriahkan gelaran. Mengusung gaco burung Hwamey bernama Marabunta yang aksinya langsung membuat decak kagum khalayak untuk kemudian dipastikan sebagai pemenang disesi Hwamey Senyap. “ Sowan untuk silaturahmi pastinya, sekalian tilik anak yang sedang menimba ilmu di Semarang. Gak nyangka aja, baru datang nurunin burung dari mobil langsung dipanggil naik gantangan, yah meskipun persiapannya kurang, tanpa ngecas betina, Alhamdulillah Marabunta tetap tampil optimal,” terang H. Kusmin.
Dwi MJ sebagai salah satu pemain kawakan kota Semarang serta pemburu sangkar cungkok yang cukup melegenda ini juga ikut ambil bagian. Bertemu dengan sahabat lama yakni Om Budi Bogem Nganjuk, seperti istilah botol bertemu tutupnya, ia tidak berpikir lama untuk langsung memahar sangkar cungkok ukir bolak-balik bermotif Macan Bangsawan yang dibawa dari Nganjuk ini di angka fantastis, yakni 30 jura rupiah. “ Sangkarku Hiburanku,” cetus singkat penuh arti dari Dwi MJ.
Sosialisasi gelaran akbar Twister Cup I Semarang yang akan dihelat 4 Agustus 2019 mendatang di lokasi yang sama yakni Batalyon Yonif 400/BR Srondol, Banyumanik-Semarang ini cukup kental terlihat, diantaranya lewat kehadiran punggawa-punggawa PBI Semarang seperti Yono Plaza, Ir. Samuel dan Ekaliza sembari aktif bersilaturahmi menurunkan sederet gaco andalan yang juga berhasil menuai prestasi.
Dian SRG, Taqim Gayo and Friend’s berhasil mengomando tim solidnya untuk beradu kualitas di event ini, dan hasilnya pun maksimal untuk kembali mempertahankan podium terbaik juara umum Bird Club sebagai pengusung bendera Dt. Sumber Raya Cup yang akan segera merilis gelaran akbarnya tahun ini. “ Kita geber dengan event Road To tanggal 1 September nanti, yang pastinya juga gak kalah bergengsilah,” ungkap punggawa SRG ini.
Prestasi yang sama juga berhasil ditorehkan Kapal Oleng SF kawalan Joko Ariyanto. Setelah menduduki singgasana juara Single Fighter terbaik di gelaran Piala Kajari Temanggung pekan lalu, nama besarnya kembali diakui tangguh untuk kembali sukses mempertahankan gelar bergengsi tersebut di event ini. “ Terimakasih atas support yang luar biasa ini khususnya untuk Kapal Oleng SF, semoga di event selanjutnya kita bisa mempertahankan kemenangan ini,” ungkap sang punggawa. (kiky-benny)