Semarang (MediaBnR.Com) – Komunitas Penggemar Perkutut Klangenan (KP2K) kembali berencana menggeber festival perkutut rakyat. Dan kali ini masih edisi lomba perkutut adu gacor, dimana juaranya hanya berdasarkan banyak sedikitnya perkutut tadi ‘mangung’ bukan pada bagus atau tidaknya suara perkututnya.

(Foto: Dok. MediaBnR.com)

(Foto: Dok. MediaBnR.com)

Edisi adu gacor masih jadi andalan acara festival ini, karena memang target kegiatan ini untuk merangkul rekan-rekan penghobi perkutut rumahan yang sejauh ini hanya dinikmati di rumah saja sebagai perkutut klangenan.

Kelas perkutut yang dibuka masih dua kategori, yaitu kategori Kelas Nusantara yang mempertandingkan perkutut lokal dan warna, juga Kelas Bangkok (bebas), yang mempertandingkan semua perkutut tipe suara bangkok dari berbagai tipe suara.

Penentuan juara pada lomba adu gacor ini jelas hanya mengacu pada jumlah bunyi dari perkutut yang di lombakan. Perkutut siapa yang bunyinya paling rajin, itulah yang juara, meskipun suaranya tidak masuk kategori perkutut merdu, tetap tidak jadi persoalan. Tiap kelas panitia membagi dalam dua babak,   masing-masing babak 30 menit, dan jumlah kedua babak dijumlah yang terbanyak, tentunya yang berhak membawa pulang hadiah utama berupa trophy piagam dan uang beli jamu gacor Rp 500 ribu.

Untuk lombanya sendiri akan di mulai pada pukul 8.30-an pagi, jadi pastikan rekan-rekan datang tepat waktu, terlambat pun tidak jadi soal, yang penting burungnya kudu gacor, biar tidak kalah dengan kontestan lainnya, selamat datang di Semarang, mudah-mudahan gelaran ini akan menjadikan hobi perkutut makin merakyat. Salam perkutut rakyat. (An/Red)