Jakarta (MediaBnR.Com) – Sosok pria yang satu ini memang benar-benar kreatif dan ulet dalam menekuni hobinya pada burung berkicau. Dak/atap ruko tepat usahanya dibidang variasi motor di bilangan Kebun Jeruk IV, Jakarta disulap menjadi tempat penangkaran berbagai burung kicauan.

Sufendy

Sufendy CMBF (Foto: Dedy Kurniawan/Mediabnr.com)

Pria yang biasa di sapa Sufendy ini juga bisa dibilang seorang yang peduli terhadap perkembangan perburungan di tanah air. Terlebih, dengan semakin maraknya lomba burung yang ada di tanah air, dan juga mendapat sorotan yang sangat serius dari badan konservasi dunia, tentang pelestarian burung-burung yang ada di hutan. Sufendy pun ikut ambil bagian dalam menjalankan program penangkaran.

Terbukti, dengan memanfaatkan lahan yang ada di atas rukonya, Sufendy membuat beberapa kandang untuk menangkarkan beberapa jenis burung. Burung-burung yang ditangkarkan itu diantaranya; murai batu, jalak bali, lovebird, kenari, parkit, dan gelatik.

Meski dua pasang murai batu dan sepasang jalak bali yang ditangkar melalui Central Motor Bird Farm (CMBF) milik Sufendy inimasih belum mendapatkan hasil yang maksimal, namun 10 pasang kenari tampaknya telah mendapatkan hasil anakannya. Terlebih lagi lovebird yang sangat cepat membuahkan hasilnya. Dari 10 pasang indukan, kini Sufendy telah memiliki 72 pasang indukan yang produktif, dengan berbagai varian warna, yang rata-rata setiap bulannya dapat menghasilkan 25 sampai 30 ekor anakan.

Penangkaran Sufendy CMBF

Berkat kreatifitas keuletan dan kegigihannya yang selama ini dilakukan, disamping menjalankan usahanya di variasi motor, ternyata hobi burung berkicaunya juga membuahkan hasil. Anakan hasil dari penangkarannya pun sudah ada beberapa yang berhasil mengukir prestasi di Kelas Love Bird di berbagai lomba burung berkicau, seperti Fortuner dan Zorro. (Dedy)