Family Man Cup 1 – Semarang

Hendrik – Sahabat Property SF

MediaBnR-Semarang, Dalam kontestasi lomba burung berkicau khususnya di wilayah Blok Tengah, nama Sahabat Property SF tentu sudah tidak asing lagi. Single Fighter asal kota Semarang pimpinan Hendrik yang dikenal lewat amunisi andalannya bernama Al Battar dikelas cucak hijau dan Banaran dikelas murai batu ini memang selalu tampil all out menebar ancaman di puncak podium setiap gelaran akbar sekitaran akhir-akhir ini.

Sesuai rencana yang teragenda setelah sukses menuai sederet prestasi membanggakan bahkan juga menyemat predikat juara umum pada laga road show duet amunisinya itu ke berbagai event lintas kota, sosok kicaumania low profile pemilik Perusahaan Sahabat Property di daerah Gunungpati-Semarang yang bergerak dalam bidang konstruksi pembangunan perumahan siap huni ini menurunkan kembali jagoan-jagoannya tersebut ke laga special bertajuk Family Man Cup 1, Minggu (05/12/21) di Pedurungan-Semarang.

Crew Sahabat Property SF, Al Battar & Dzulfikar kembali ukir prestasi

Namun kali ini Al Battar tidak berduet dengan Banaran tetapi Dzulfikar yang notabene adalah amunisi baru yang beberapa pekan lalu di take over oleh Hendrik. “ Untuk Banaran sengaja kami istirahatkan agar tetap terjaga kestabilan kondisinya menghadapi event akbar selanjutnya,” jelasnya. Hari itu karena usianya yang masih belia, sang punggawa menurunkannya dikelas murai batu muda. Hasilnya pun sesuai ekspektasi, Dzulfikar mengandalkan power keras, irama roll lagu rapat ditopang variasi isian tembakan panjang-panjang, gaya tarung nagen, serta durasi kerjanya yang konsisten mampu mendominasi persaingan untuk dinobatkan sebagai juara 1 disesi Murai Batu Muda Semarang.

Tak puas di situ saja, Hendrik bermanufer menurunkannya di kelas umum sesi murai batu utama Family Man yang tentunya didominasi oleh senior-senior murai batu papan atas lintas kota dengan segudang pengalaman tarung laganya. Dan ternyata kualitas Dzulfikar mampu mengimbangi aksi para jawara tersebut, bahkan cukup merepotkan untuk kemudian sukses menduduki podium juara 3 dengan hasil koncer bendera A yang terpecah. “ Alhamdulillah, bidikan saya tidak meleset untuk meminang Dzulfikar. Meskipun masih belia tapi kualitas materi dan mental tarungnya tidak perlu diragukan. Hasil hari ini cukup membuktikannya untuk layak menempati posisi lini terdepan squad amunisi Sahabat Property SF,” pungkas Hendrik puas.

Sementara di laga ini Al Battar juga kembali mengukuhkan namanya sebagai salah satu kandidat terberat dikelas cucak hijau lewat tampilan aksi stabilnya yang selalu aktif menduduki podium juara disetiap jadwal laganya yang padat. Meski sempat melakukan kesalahan saat bertarung disesi Tantangan, disesi selanjutnya kelas utama cucak hijau Family Man Al Battar langsung tancap gas. Seakan tak mau mengulang kesalahan yang sama, Al Battar tampil maksimal dengan balutan kualitas istimawanya untuk dapat merebut kembali podium juaranya. Sang punggawa harus legowo saat itu karena hasil pecah bendera yang sama Al Battar tergeser tipis ke posisi runner up kelas utama.

Ceremony kemenangan Al Battar di Family Man Cup 1

“ Cukup puas, setidaknya Al Battar sudah membuktikan kestabilannya selama ini selalu perform bagus sesuai fakta lapangan yang ada. Semoga persiapan menghadapi laga puncak Presiden Cup VI mendatang, Al Battar dan sederet amunisi Sahabat Property SF bisa tampil lebih maksimal lagi dan sukses bawa pulang tropy juara dari Ibu Kota,” tutup Hendrik. (kiky)