Khanza BF Cup Feat BnR Purworejo (09/05/2021)

Sukses terapkan BnR Line, Peserta patuhi aturan non teriak

Motor penggerak di balik suksesnya Event Khanza BF Cup

Motor penggerak di balik suksesnya Event Khanza BF Cup

Suasana gantangan permanen Khanza BF

Suasana gantangan permanen Khanza BF                                                                                                                                                                                                                    –Media BnR- Gelaran Khanza BF Cup Purworejo lokasinya memang agak tersembunyi yaitu berada ditengah perkampungan, tepatnya berada di pekarangan penduduk. Lokasi cukup rindang karena di sekitar gantangan terdapat pohon-pohon besar nyars menyerupai hutan lindung. Gantangannya juga memakai gantangan permanen yang kuat dan kokoh. Awak media BnR tiba di lokasi sekitar pukul 8.30 WIB keadaan lokasi masih sepi, namun sekitar pukul 9.30 WIB para peserta mulai berdatangan memenuhi tempat parkir. Tak hanya pemain lokal, pemain luar kota banyak yang hadir seperti Purwokerto, Jogja, Magelang, bahkan Semarang

Sukses terapkan BnR line hingga akhir sesi

Sukses terapkan BnR line hingga akhir sesi

Non teriak - Para peserta nyaman menikmati kicau jagoannya

Non teriak – Para peserta nyaman menikmati kicau jagoannya

Tepat pukul 11.00 WIB acara dimulai dengan sesi  pembuka yaitu kelas komunitas. Walaupun kelas komunitas yang tidak begitu banyak peserta, namun panitia sejak awal berkomitmen menerapkan sistem BnR line yang diyakini sangat efektif dalam menggantang dan tidak saling tunggu. Juga sistem non teriak yang sejak awal digemborkan oleh 2 MC yaitu Mr Fajar dan Mr Bowo pesertapun sangat patuh. Panitia  tidak mengeluarkan peserta dari luar pagar bahkan diperbolehkan berada dalam pagar dengan catatan dilarang teriak ataupun menyebut nomer gantangan bahkan memanggil juri. Sanksinya diskualifikasi tidak hanya di awal-awal sesi, namun aturan non teriak tetap bertahan sampai akhir sesi. Beberapa peserta menyatakan sangat nyaman bisa mendengar kicauan dengan jelas. Tepat pukul 17.30 WIB acara selesai.

Mr Dwi Sampit Kalteng - Kacer Mandalika tak terbendung cetak Hattrick

Mr Dwi Sampit Kalteng – Kacer Mandalika tak terbendung cetak Hattrick

Di sesi Kacer, para peserta khususnya kacermania dibuat geleng-geleng kepala saat melihat penampilan Mandalika milik Mr Dwi Sampit Kalteng yang berbendera CKM SF. Kacer debutan baru yang didapat dari Panji Wiguna yang dulunya bernama Nusa Kambangan tersebut benar-benar dalam kondisi top form. Turun di 3 kelas nyaris tanpa lelah, hanya duduk 1 titik dengan membawakan lagu roll tembak nyaris tanpa jeda didukung power tembus hingga menorehkan hasil yang sangat luar biasa dengan menyabet Juara 1 sebanyak 3 kali alias Hattrick. Minggu sebelumnya saat di uji coba di Kopdar KMY Kacermania Jogja, Mandalika gegerkan gantangan BKM Bantul dengan memborong Juara 1 sebanyak 4 kali. Mandalika akan diturunkan kembali di Event Halal Bi Halal Kicaumania Pradana BC Klaten pada Minggu 23 Mei mendatang.

Mr Texi Anugrah Manuk - Cucak Hijau Alexa Juara 1 dan 3

Mr Texi Anugrah Manuk – Cucak Hijau Alexa Juara 1 dan 3

Di sesi Cucak Hijau, penampilan Alexa besutan Mr Texi dari Anugrah Manuk Jogja tak bisa dipandang sebelah mata, turun di kelas Utama/ kelas Cucak Hijau Sultan Alexa benar-benar menghipnotis penonton dengan membawakan irama lagu full Cucak Cungkok didukung gaya jambul ngentrok, nyaris menempati Podium Utama. Namun karena kesalahan joki yang berteriak dan mendapat bendera peringatan akhirnya hanya menempati 3 besar. Kurang puas dengan sesi pertama Mr Texi menurunkan kembali di sesi kedua dan sangat puas dengan hasil akhir bisa bertengger di podium utama.

Grobag SF Jogja - berkibar bersama Cendet Raja Tikung dan Dewa Mabuk

Grobag SF Jogja – berkibar bersama Cendet Raja Tikung dan Dewa Mabuk

Mr Kelik Grobag SF - Cendet Raja Tikung curi 1 kemenangan

Mr Kelik Grobag SF – Cendet Raja Tikung curi 1 kemenangan

Sedangkan di sesi Cendet, 2 gaco handal dari kota Gudeg yang berbendera Grobag SF yaitu Raja Tikung besutan Mr Kelik dan Dewa Mabuk debutan Hidayat keduanya memiliki materi yang benar-benar bisa memukau juri-juri yaitu roll speed rapat dan tonjolan-tonjolan tembakan panjang dengan power yang mumpuni hingga keduanya berbagi gelar Juara 1. Raja Tikung membukukan kemenangan Juara1 dan 3 sedang Dewa Mabuk meraih Juara 1,3,3. “Alhamdulillah gaco-gaco Team kami masih mampu berprestasi di luar kota. Semoga kedepannya masih terus stabil di jalur juara” ujar Mr Kelik yang diamini Mr Hidayat.

Mr Yoga dan Mr Darsono - Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan kicaumania yang telah ikut meramaikan event kami

Mr Yoga dan Mr Darsono – Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan kicaumania yang telah ikut meramaikan event kami

Di akhir gelaran Mr Darsono selaku yang punya gawe didampingi Mr Yoga dan Mr Bens Wiro selaku pengawas lomba mengucapkan banyak terimakasih kepada para peserta baik lokal dan luar kota yang telah sudi meluangkan waktu untuk meramaikan gelaran kami. Semoga gelaran kami berikutnya bisa berlanjut tertib dan ramai. Selamat bagi para pemenang. (TOBIL/SHAFA)