Khanza BF Cup Feat BnR Purworejo (09/05/2021)
Sukses terapkan BnR Line, Peserta patuhi aturan non teriak
Tepat pukul 11.00 WIB acara dimulai dengan sesi pembuka yaitu kelas komunitas. Walaupun kelas komunitas yang tidak begitu banyak peserta, namun panitia sejak awal berkomitmen menerapkan sistem BnR line yang diyakini sangat efektif dalam menggantang dan tidak saling tunggu. Juga sistem non teriak yang sejak awal digemborkan oleh 2 MC yaitu Mr Fajar dan Mr Bowo pesertapun sangat patuh. Panitia tidak mengeluarkan peserta dari luar pagar bahkan diperbolehkan berada dalam pagar dengan catatan dilarang teriak ataupun menyebut nomer gantangan bahkan memanggil juri. Sanksinya diskualifikasi tidak hanya di awal-awal sesi, namun aturan non teriak tetap bertahan sampai akhir sesi. Beberapa peserta menyatakan sangat nyaman bisa mendengar kicauan dengan jelas. Tepat pukul 17.30 WIB acara selesai.
Di sesi Kacer, para peserta khususnya kacermania dibuat geleng-geleng kepala saat melihat penampilan Mandalika milik Mr Dwi Sampit Kalteng yang berbendera CKM SF. Kacer debutan baru yang didapat dari Panji Wiguna yang dulunya bernama Nusa Kambangan tersebut benar-benar dalam kondisi top form. Turun di 3 kelas nyaris tanpa lelah, hanya duduk 1 titik dengan membawakan lagu roll tembak nyaris tanpa jeda didukung power tembus hingga menorehkan hasil yang sangat luar biasa dengan menyabet Juara 1 sebanyak 3 kali alias Hattrick. Minggu sebelumnya saat di uji coba di Kopdar KMY Kacermania Jogja, Mandalika gegerkan gantangan BKM Bantul dengan memborong Juara 1 sebanyak 4 kali. Mandalika akan diturunkan kembali di Event Halal Bi Halal Kicaumania Pradana BC Klaten pada Minggu 23 Mei mendatang.
Di sesi Cucak Hijau, penampilan Alexa besutan Mr Texi dari Anugrah Manuk Jogja tak bisa dipandang sebelah mata, turun di kelas Utama/ kelas Cucak Hijau Sultan Alexa benar-benar menghipnotis penonton dengan membawakan irama lagu full Cucak Cungkok didukung gaya jambul ngentrok, nyaris menempati Podium Utama. Namun karena kesalahan joki yang berteriak dan mendapat bendera peringatan akhirnya hanya menempati 3 besar. Kurang puas dengan sesi pertama Mr Texi menurunkan kembali di sesi kedua dan sangat puas dengan hasil akhir bisa bertengger di podium utama.
Sedangkan di sesi Cendet, 2 gaco handal dari kota Gudeg yang berbendera Grobag SF yaitu Raja Tikung besutan Mr Kelik dan Dewa Mabuk debutan Hidayat keduanya memiliki materi yang benar-benar bisa memukau juri-juri yaitu roll speed rapat dan tonjolan-tonjolan tembakan panjang dengan power yang mumpuni hingga keduanya berbagi gelar Juara 1. Raja Tikung membukukan kemenangan Juara1 dan 3 sedang Dewa Mabuk meraih Juara 1,3,3. “Alhamdulillah gaco-gaco Team kami masih mampu berprestasi di luar kota. Semoga kedepannya masih terus stabil di jalur juara” ujar Mr Kelik yang diamini Mr Hidayat.
Di akhir gelaran Mr Darsono selaku yang punya gawe didampingi Mr Yoga dan Mr Bens Wiro selaku pengawas lomba mengucapkan banyak terimakasih kepada para peserta baik lokal dan luar kota yang telah sudi meluangkan waktu untuk meramaikan gelaran kami. Semoga gelaran kami berikutnya bisa berlanjut tertib dan ramai. Selamat bagi para pemenang. (TOBIL/SHAFA)