TRIPAN BF CIMAHI dalam 6 tahun cetak ratusan anakan Murai Batu jawara

TRIPAN BF SUKSES LAHIRKAN MURAI BATU JAWARA

Mediabnr – Penghobi ini semula hanya sekedar penikmat kicauan semata. Didasari akan kecintaannya pada burung Murai Batu, peluang hobi jadi bisnis dengan mencoba menjadi seorang breeder si ekor panjang tersebut. Akhirnya Mas Tri Boges dan Supanto yang beralamat di Kampung Cisurupan, RT 001/007 Cimahi Utara, Kota Cimahi, kini telah berhasil mencetak Murai Batu jawara lewat perjalanan yang panjang nan berliku.

TRI BOGES [KIRI], SUPANTO [KANAN]

Enam tahun yang lalu, duet Mas Tri dan Supanto mengawali kegiatan ternaknya. Berawal dari 4 pasang indukan, kini mereka mengkoleksi 10 kandang ternak yang masing-masing diisi pasangan indukan dari trah terpilih yang sudah di seleksi. Meski kendala kerap ditemui dalam perjalanan breedingnya, lewat proses pematangan alamiah yang dipelajari secara otodidak, lalu tehnik bagaimana memilih indukan yang baik juga jenis burung unggulan untuk di jadikan indukan, serta pembelajaran lewat jam terbang, akhirnya kini duet breeder ini berhasil mencetak anakan unggulan dari indukan jawara. Setelah masuk APBN kini mereka menggunakan dua ring, APBN dan ring sendiri. Hasil anakan pemasaran Tripan BF sudah melebar lintas pulau.

PEJANTAN JAWARA NASIONAL

Ukuran kandang perjodohan 1,5 m x 2,5 m, bahan bata cor dengan sirkulasi udara. Atap menggunakan baja ringan, dinding depan menggunakan ram kawat. Indukan yang sekarang digunakan, merupakan asli dari Aceh dan Medan, jantannya merupakan jawara alias murai batu lapangan yang sudah mencetak prestasi. Kriteria jantan yang masuk kandang ternak, mempunyai jiwa fighter tinggi, volume keras serta caturangga baik. Dalam masa panen dalam setiap perjodohan, dari 10 kandang ternak bisa menghasilkan antara 20 sampai 30 anakan.

ANAKAN USIA 3,5 BULAN

PIYIK USIA 4 HARI

Setelah perkawinan terjadi indukan betina akan mengeram. Masa pengeraman 14 hari, dengan jumlah telur antara 2 -3 butir. Setelah menetas anakan diloloh indukan selama 10 -12 hari. Setelah anakan terlihat sudah agak besar, antara 10 – 20 hari dari masa lolohan, indukan siap kawin kembali. Meski indukan siap kawin, mereka tidak terlalu kejar produksi. Biasanya indukan jantan dan betina ada masa rehat pemulihan. Tujuannya menjaga kualitas dari hasil anakannya. Beberapa hasil anakan duet breeder Tripan BF Cimahi bahkan sudah ada yang juara di lomba tingkat nasional. Sudah ratusan anakan yang dipinang menuju, Lampung, Jateng dan Jatim. Lewat kerja kerasnya Mas Tri dan Supanto berhasil membangun bird farm-nya tumbuh besar dan berkembang.(Ricky)

SERTIPIKAT ANGGOTA APBN