Bengkulu (MediaBnR.Com) – Hampir 2 tahun lamanya even BnR di Bengkulu, Sumatera Selatan vakum, kerinduan akan lomba dengan menggunakan juri BnR sangat ditunggu-tunggu. Namun kerinduan yang lama tidak pernah muncul, kini menjadi kenyataan.

Panitia Bersama Juri BnR, Sukses Besar di Even Obama CUP I

Panitia Bersama Juri BnR, Sukses Besar di Even Obama CUP I

Gebrakan BnR Bengkulu dimulai setelah terbentuknya kepengurusan baru yang dinahkodai Ronny Tobing sebagai Ketua BnR Cabang Bengkulu. Ronny Tobing tidak kerja sendirian, namun dibantu rekan-rekannya yang sangat pengalaman yakni Nova Reko dan Yayan yang siap bahu membahu membangun kembali BnR yang sempat berkibar di Bengkulu agar kembali berjaya.

Even Obama Cup I (16/11) di lapangan Taman Remaja Bengkulu, menjadi aksi pertama selama kepengurusan Ronny Tobing. Kerja keras dari trisula maut Ronny, Nova, dan Yayan untuk mengibarkan BnR di Bengkulu tak sia-sia. Lomba berlangsung luar biasa, dari 17 kelas yang dimainkan 947 tiket yang terjual. Bahkan kelas-kelas yang difavoritkan seperti Murai Batu, Kacer dan Lovebird, gantangan full 72, dan yang 2 kelas di Kacer melebihi quota sampai 80 gantangan.Ronny Tobing Bersama, Anen Paten, Oj Lahat

Kesuksesan lomba  tak lepas andil trisula maut pengendali lomba. Oji Lahat sebagai pengawas, IP Havist, serta Hernawan sebagai korlap yang mampu mengontrol jalannya lomba sehingga, sukses tidak ada protes apapun. Ketiga pengendali lomba sukses di beberapa even sebelumnya, sehingga gema lomba BnR di Sumatera terasa lagi.

“Kebangkitan Bengkulu dengan gebrakan lomba Obama Cup I menjadi inspirasi untuk ke depannya. Kami siap membangun BnR untuk lebih maju, laju untuk kedepannya, tak hanya lomba besar yang akan dilaksanakan, namun dari mulai latber Juri BnR akan terus dikembangkan,” terang Rony Tobing yang juga sebagai Ketua BnR Bengkulu yang mewakili rekan-rekannya.

Bupati  Kepahiang Antusias dengan Lomba Obama Cup I

Bupati Kepahiang Antusias dengan Lomba Obama Cup I

Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Sumatera yang sangat potensial sekali, dimana kicaumania dari setiap kabupaten cukup banyak penghobinya. Mulai dari Bengkulu Utara seperti Penarik sampai ke Arga Makmur, kerinduan akan BnR cukup lama dinantikan. Belum lagi dari Bengkulu Selatan seperti Manna, Seluma. Bengkulu Tengah, Kepahiang, Curup serta Kota Bengkulu sendiri menjadi basis utamanya. (Yudi)