Nggo-Nggo CUP
Kuansing (MediaBnR.COM) – Lomba burung berkicau Nggo-Nggo CUP berjalan dengan sukses dan tertib. Lomba yang digawangi oleh punggawa Suka Maju BC ini dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Desa Suka Maju, Minggu (8/12/2017), ini menjadi pembuka awal tahun yang cukup meriah.
Penangkaran yang berlabel Ring Nggo-Nggo milik Herman Jaya ini, menjadi sponsor utama dalam lomba kali ini. “Alhamdulilah, lomba kita kali ini disambut baik oleh kawan-kawan kicaumania. Lomba kali ini sangat tertib dan saya lihat kepuasan juga bagi kicaumania.” ucap Herman di sela lomba.
Kesuksesan lomba terlihat dengan kehadiran peserta kurang lebih 400 peserta yang memenuhi Lapangan Bola Kaki Desa Suka Maju tersebut. Terlihat dengan kehadiran kicaumania dari sekitaran Desa Suka Maju, Taluk dan bahkan kicaumania Pekanbaru pun ikut meramaikan lomba yang dimeriahkan dengan banyaknya doorprize dan yang paling utama doorprize trotolan murai batu dengan Ring Nggo-Nggo.
Lomba yang digawangi oleh juri pilihan dari berbagai kota di Riau ini sangat memanjakan kicaumania dengan penilaian yang fair seperti yang diharapkan Herman Jaya pemilik Penangkaran Ring Nggo-Nggo. “Inilah yang kita harapkan yang penting bagi kita kicaumania puas dan senang,” ucap Bayu selaku panitia.
Disamping banjir doorprize terutama doorprize murai batu, perebutan bird club (BC) terbaik juga menjadi penarik lomba kali ini. Cukup banyak BC yang bersaing di lomba kali ini. Namun, Rajawali BC yang berasal dari Kuansing dan Anak Rantau BC yang juga berasal dari Kuansing menjadi bird club terbaik 1 dan 2. Rajawali BC dan Anak rantau BC menyelamatkan wajah tuan rumah dari gempuran bird club luar daerah bahkan yang datang dari Pekanbaru. “Kita bersyukur jagoan-jagoan kita bisa bekerja dengan maksimal,” ucap salah seoarang punggawa Rajawali BC.
Rajawali BC kuasai kelas murai batu dan beberapa kelas lainnya. Sementara Anak Rantau BC harus puas di posisi runner up dengan kuasai kelas kacer dan juga akumulasi poin dari kelas lainnya.
Sementara untuk kategori single figther (SF), Bertuah SF yang berasal dari Kota Pekanbaru berhasil menjadi yang terbaik dengan menguasai kelas love bird, kapas tembak dan kenari. Bertuah SF yang digawangi oleh Tony Dewa dengan love bird Tiara Pontong, Suri dengan kapas tembaknya dan Mas Julianto dengan kenarinya, cukup menjadikan mereka menjadi pemuncak di kategori single figther.
Senyum sumringah terlihat di wajah Herman dan Bayu serta seluruh punggawa Suka Maju BC dengan kesuksesan lomba tersebut. “Terima kasih untuk semua kicaumania atas partisipasinya. Terima kasih juga buat juri yang bertugas. Salam kicaumania. Selamat buat para pemenag,” ucap Herman menutp lomba. (boeya)