Kuby Creative Cup 7 – Semarang
Vlo Double Winner, Zulfikar Jr & Megaloman Stabil – Neyra 0721 Srikaton & Dt. Joyo Samin Raja Juara Umum
-Media BnR- Saat ini Kuby Indonesia telah menjadi salah satu EO besar di Indonesia yang terus berkreativitas demi kemajuan kicaumania, baik dalam penyelenggaraan lomba, system penjurian ataupun inovasi produk-produknya yang berkualitas. Tak heran apabila kicaumania semakin cinta dengan Kuby Indonesia, dan kali ini lokasi Wisata Tinjomoyo-Semarang menjadi saksi gelaran akbar Kuby Creative Cup 7 kemasan Kuby Indonesia pimpinan Mr. Roby yang menyajikan sederet kompetisi bergengsi burung berkicau dan dihadiri kicaumania dari berbagai wilayah kota sekitar. “ Kuby Indonesia melangkah maju bersama kicaumania dan Insya Allah kita akan terus menggelar event-event besar selanjutnya setelah ini,” ungkap Mr. Roby Kuby.
Beberapa nama jawara yang sukses tampil membanggakan di laga hari ini diabadikan oleh tim mediabnr.com, diantaranya adalah Zulfikar Jr jebolan penangkaran Bodronoyo Single Fighter pimpinan Mr. Benedix yang berhasil menaklukkan ketatnya persaingan dikelas burung anis kembang Kuby Champion’s. Tak hanya Zulfikar Jr saja, sang punggawa juga menurunkan gaco lain dikelas ini yaitu Laga Emas yang juga tampil membanggakan untuk sukses memboyong pulang podium juara 3 sesi anis kembang Kuby Creative. “ Perform keduanya semakin stabil, semoga akan terus demikian adanya di event-event selanjutnya,” ungkap Mr. Benedix.
Berlanjut ke kelas burung anis merah yang diantaranya dimeriahkan oleh beberapa amunisi andalan dari Ekaliza Team. Saling beradu kualitas irama lagu maupun gaya teler menjadi salah satu kriteria penilaian yang diunggulkan dikelas ini, dan Vlo jebolan markas Ekaliza Team berhasil memenuhi syarat-syarat tersebut, terlebih memiliki gaya ekstrem buka ekor saat teler yang mulus membawanya dua kali menempati puncak podium alias double winner.
Sementara amunisi andalan Han Semarang yang juga andil memeriahkan kompetisi dikelas kacer dan murai batu sukses membuktikan kualitasnya. Diantaranya lewat tampilan aksi Megaloman yang begitu elegan mengumbar materi andalannya untuk dapat memimpin pertarungan disesi kacer Tahu Cah Ungaran, disusul aksi terbaik yang juga dipertontonkan Racun Tikus untuk sukses mendominasi persaingan sengit disesi murai batu Kuby.
Tak kalah ketat perhelatan diperebutan tahta juara umum yang diikuti tim-tim besar sekitar, namun pada akhirnya harus ditentukan dua nama terbaik untuk layak dinobatkan sebagai juara Single Fighter dan Bird Club. Nama-nama tersebut adalah Neyra 0721 Srikaton komando Pak Ndul yang sukses merajai persaingan di tahta juara umum Single Fighter, diantaranya disumbangkan oleh raihan point Begal yang aksinya tak terbendung disesi lovebird Kuby Community, duet murai batu Rampok yang sukses mengantongi point juara 2,3 dikelas murai batu muda dan Mendoan yang merangsek podium juara 3,4,4, disusul Belya polesan Nugroho Sendiko Accu yang menyabet podium double winner dikelas cendet, serta sederet prestasi amunisi lainnya.
Sementara puncak podium juara umum Bird Club sukses ditempati oleh Dt. Joyo Samin Cup 1 komando Sastro dan crew yang seluruh amunisi usungannya mampu mendominasi tahta juara untuk mengumpulkan pundi-pundi point tertinggi diantara rival-rival lainnya. “ Alhamdulillah hasil silaturahmi hari ini membuahkan point maksimal, Dt. Joyo Samin Cup 1 dapat meraih podium juara umum Bird Club yang tentunya berkat support serta kekompakan dari crew dan juga rekan-rekan kicaumania, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Insya Allah puncak gelaran Joyo Samin Cup 1 dalam waktu dekat ini akan terselenggara, sementara itu kita warming up dulu di Road To Joyo Samin Cup 1 di gantangan New Mas Krarebet BC Jl. Jati Kusuman 2 Mranggen-Demak pada tanggal 19 Maret 2022 mendatang dengan kemasan menarik berupa hadiah tanpa potongan tanpa syarat disemua kelas, full doorprize, dan juga emas batangan dikelas-kelas tertentu. Jadi tunggu apa lagi, kami tunggu support dan partisipasi kicaumania Nusantara, segera amankan tiket anda,” papar Sastro mewakili crew.
Di penghujung gelaran segenap jajaran panitia dan tim juri Kuby Indonesia yang bertugas menyampaikan termikasih kepada seluruh kicaumania, serta memohon maaf atas segala kekurangan ataupun kesalahan yang ada. “ Sampai jumpa di gelaran Kuby Indonesia selanjutnya,” tutup Cak Pay Kuby. (kiky)