Latpres Spesial Perang Bintang Taman Sari BC Mranggen

Panitia & JBI yang bertugas

MediaBnR-Demak, Latpres Spesial Perang Bintang yang menjadi agenda rutin bulanan disetiap awal bulan kemasan panitia Tamansari BC komando Siswanto Xancil menjadi saksi persaingan sengit gaco-gaco andalan kicaumania yang hadir dari berbagai penjuru kota sekitar. Lokasi arena dibilangan wilayah Mranggen-Demak yang langsung dapat dituju lewat aplikasi Google Maps dengan mengetik Gantangan Tamansari BC ini tumpah ruah oleh peserta, hal ini tak lepas dari peran penting JBI (Juri BnR Indonesia) yang tegas dan fair play mengawal setiap gelaran.

“ Terimakasih atas partisipasi serta dukungan dari seluruh teman-teman kicaumania yang selalu setia hadir memeriahkan setiap gelaran kami, baik di latberan rutin Jumat siang dan Minggu siang maupun event latpres bulanan Jumat awal bulan dan Minggu Legi. Antusias yang sangat luar biasa disetiap kemasan tersebut menjadi motivasi kami untuk terus berbenah dan berupaya selalu memberikan yang terbaik untuk panjenengan semua, sekali lagi maturnuwun sanget sedulur kicaumania semua,” ungkap Siswanto Xancil selaku Ketua Panitia yang juga terdaftar sebagai JBI-Demak ini.

Rico Korlap JBI, Siswanto Xancil JBI & Titut OBI Semarang

Salah satu sesi yang begitu menarik untuk disimak adalah ketika para jawara kicaumania bertarung dikelas utama kacer Perang Bintang lewat penampilan gaco andalannya masing-masing yang memang benar-benar memiliki kualitas mumpuni. Tak heran apabila koncer bendera terpecah, karena kandidat nominasi yang terpilih memang sama-sama tampil dominan.

Terlahir sebagai yang terbaik di kelas ini adalah Wono Sakti, amunisi debutan baru dari Dicky punggawa Boja Mandiri SF lewat tampilan performanya yang aduhai, main aman disatu tangkringan atas dengan olahan roll lagu rapat serta cacahan isian kasar untuk aktif menutup durasi kerjanya. “ Ini gaco baru yang saat take over dulu masih dalam kondisi mabung, sekitar 2 bulan lalu lah. Dan kemarin-kemarin itu sudah sempat 4 kali dicoba dilatberan pasca mabung Alhamdulillah langsung stabil moncer di podium 1, hari ini coba peruntungan di latpres dan bisa kembali terpilih sebagai yang terbaik. Semoga kedepan saat naik level ke lomba, Wono Sakti bisa membanggakan seperti Rimba Sakti yang saat ini masih mabung,” jelas Darjed sang arsitek.

Wono Sakti besutan baru Dicky-Boja Mandiri SF rajai kelas kacer

Podium runner up ditempati oleh salah satu amunisi jebolan markas Pandanaran SF komando Arga Motor Gubug, yaitu Laskar 777 yang notabene adalah debutan teranyar polesannya sendiri. Meski baru sepekan lalu ditake over, kualitas wahidnya cukup ditakuti rival karena sebelumnya memang sudah kerap kali memenangi pertarungan. “ Ya om, kalo latberan sudah banyak prestasinya karena memang ditangan pemilik sebelumnya dia tidak pernah main jauh, hanya sekitaran saja. Insya Allah, di bawah asuhan Pandanaran SF, Laskar 777 siap meramaikan kompetisi kacer mania ke berbagai gelaran besar,” ujar pemilik usaha accessories motor, accessories sepeda dan grosir cat dibilangan wilayah Gubug-Purwodadi ini.

Laskar 777 siap kibarkan bendera Arga Motor-Pandanaran SF

Sementara podium juara 3 dengan selisih tipis koncer bendera A-B tertulis nama Dollarman yang juga tak kalah hebat dalam beraksi mempertontonkan kualitas dahsyatnya, gaya tarung dengklek patah leher sembari aktif mengipaskan ekor saat melontarkan roll materi lagu isiannya. “ Penantian cukup lama, dimana Dollarman sempat ngambek sekitar 4 tahun, dan ini menjadi awal perdananya turun lagi ke lapangan, semoga bisa kembali stabil seperti dulu,” papar Fredy punggawa tim Jaya Mahe 86 Semarang ini kepada mediabnr.com. (kiky)

Jaya Mahe 86 komando Fredy orbitkan kualitas Dollarman

RR milik Musri Pilangsari curi point mutlak

Ceriwis SF andalkan kualitas Panglima

Arena Tamansari BC full dipadati kicaumania