YOHAN HANTU LAUT SF : PERAWATAN LIBUR GANTANG BULLDOZER, LALI JIWO, MORPHINE

HANTU LAUT SF

Mediabnr – Wabah Covid 19 melumpuhkan berbagai sektor, tak terkecuali dunia hobi juga kena imbasnya. Larangan untuk berkumpul, menjadikan dunia kontes burung untuk sementara waktu tidak dapat menggelar kegiatan lomba. Yohan Darmawan Hantu Laut SF dengan amunisi jagoannya, terpaksa menunda kegiatan hobinya dikarenakan larangan tersebut. “Saat ini burung dalam kondisi on fire Tapi demi menghormati keputusan pemerintah (social distancing), Hantu Laut SF mengikuti aturan yang diberlakukan,” ucapnya.

YOHAN DARMAWAN KOMANDAN HANTU LAUT SF

Beberapa amunisinya yang siap tempur, murai batu bernama, Bulldozer. Sepekan sebelum covid-19 mewabah, Bulldozer, di gelaran HPBI cetak kemenangan. Tampil di debut perdana pasca mabung, narasi yang lancar dengan durasi kerja full, pamer nembak panjang diselingi sentuhan roll lagu kecil nan ciamik, membuatnya terlihat mewah saat berlaga. “Bulldozer sekarang dalam kondisi 90%, tinggal sedikit lagi jam terbang siap event akbar,” ucap Heri sang komandan Hantu Laut SF.

BULLDOZER SIAP MENUJU LOMBA AKBAR

Aksi heboh ijo besutan Yohan Hantu Laut di Galamedia Cup 2020 bernama, Morphine, yang mencetak juara satu kelas utama, juga dalam kondisi on fire. Morphine, yang kala itu bertanding dengan ijo terbaik nasional, mampu menunjukan kinerja terbaiknya. Juara 1 kelas utama, menjadi jawaban atas kehebatannya. Tak pelak lagi, pinangan dengan harga fantastis di Galamedia Cup 2020 langsung menghampirinya. Satu lagi burung skuadnya yang siap tempur, Lali Jiwo, pentet yang sudah mencetak seabrek juara di kelas regional sampai nasional, juga harus beristirahat karena wabah covid-19. Lali Jiwo, pasca mabung yang akan turun di Piala Pasundan juga harus kembali libur gantang.

MORPHINE JAWARA 1 KELAS UTAMA GALAMEDIA CUP 2020

Untuk menyiasati agar burung jagoannya tetap prima, Yohan sedikit mengurangi dalam hal perawatannya. “Penjemuran dan kebiasaan mandinya tetap seperti semula, hanya extra fooding ada pengurangan dalam hal pemberiannya,” katanya. “Selama satu bulan ini libur gantang, dalam satu minggunya satu hari burung dibiarkan untuk latihan. Di minggu pertama burung dibiarkan bunyi semaunya, minggu selanjutnya cari partner lawan dengan saudara atau burung milik saya lainnya. Ini bertujuan untuk membuang birahi dan menstabilkan emosinya,” lanjutnya.

LALI JIWO PASCA MABUNG SIAP KE PENTAS AKBAR

Dalam perjalanan waktu Yohan Darmawan eksis menjadi kicaumania berkarakter. Pengusaha tranportasi ini, menjadi salah satu tokoh yang berhasil membangun wibawa dan prestasi untuk menjadikan skuad jagoannya melejit di papan atas kelas nasional. Tanpa terpaut dengan bird club lainnya, lewat bendera Hantu Laut SF, ia berhasil mengibarkan prestasi di kancah dunia kontes tanah air. Tanpa tersadari kehadiran Yohan Darmawan berhasil memberikan warna tersendiri bersama skuad burung jagoannya. Sukses membuat momen historis dalam mempersembahkan kemenangan, pemain senior kota kembang ini selalu menyuguhkan kesederhanaan.(Ricky)

HERI MEKANIK ANDAL HANTU LAUT SF