Ebod Jaya Cup Jatim 2014 – 3 Pulau Bersaing Ketat

Surabaya (BnR) – Gelaran akbar Ebod Jaya Cup Jatim 2014 yang digelar di lapangan Yonif 516 Jl. Kesatria no 1 Surabaya, Minggu (1/6) sukses terselenggara. Tata tertib yang sudah ditentukan panitia kali ini terbilang sangat disiplin. Mulai dari tepatnya jadwal lomba hingga sanksi diskualifikasi mampu diterapkan panitia. Bahkan petugas keamanan yang disiapkan di lapangan tak memberi toleransi kepada peserta yang terlambat menggantang burung. Berdasar pantauan

Pewarta BnR di lapangan, beberapa kelas dilomba tersebut masih ada peserta yang di diskuakifikasi. Meski masih ada peserta yang dikenai sanksi diskualifikasi. Namun 26 kelas digelaran tersebut mampu berjalan tertib dan kondusif. Di Ebod Jaya Cup Jatim 2014 pekan kemarin, seakan menjadi ajang bersaingnya kicaumania 3 pulau di tanah air yaitu pulau Jawa, Kalimantan dan Bali. Walaupun kicaumania Jawa menjadi tuan rumah. Beberapa kicaumania papan atas Kalimantan dan Bali mampu memberi perlawanan di even tersebut. Dan sukses mencetak namanya di klasemen juara.

Dari Kalimantan, nama H. Fitri BKS, Samarinda sudah tak asing lagi di telinga kicaumania tanah air. Sederet prestasi pun mampu ditorehkan baik di lomba pulau Jawa maupun di pulau Borneo sendiri. Begitu pula di Ebod Jaya Cup Jatim 2014. Beberapa gaconya mampu merangsek ke podium puncak, seperti murai batu Pelor Mas, lovebird AB Ical, punglor merah Dzkir dan kenari Rocker. Alhasil diakhir gelaran H. Fitri BKS dinobatkan sebagai juara umum single fighter.

Masih dari rekan sekota, beberapa pehobi kawakan pun sukses merayakan selebrasi usai mencetak juara di kota Pahlawan. Seperti Yogi LV yang diwakili H. Tri. Yolanda SF sukses berkat performa lovebird Brutus pasca meraih juara dua di kelas Ebod Joss. Sedangkan yang lebih beruntung karena penampilan sang gaco istimewa yaitu kacer Adipati, besutan Mr. Deko, Samarinda. Makin optimis menuju RI 1 cup III mendatang karena pekan kemarin berhasil mencetak hattrick. Uut Tani Jaya, Balikpapan yang juga mengukirkan namanya di deretan para jawara. Makin menunjukkan bahwa eksistensi kicaumania pulau Borneo masih patut diperhitungkan meskipun bertandang ke pulau Jawa yang terbilang mempunyai materi burung-burung juara.

Seakan tak ingin kalah dengan kicaumania Borneo, besutan peserta dari Bali pun sukses mencetak juara di beberapa kelas. Hingga membuahkan hasil dengan membawa pulang predikat sebagai juara umum bird club. Sebagai tuan rumah, peserta dari Jawa masih mendominasi juara di seluruh kelas yang ada. Terlebih untuk perebutan juara puncak, kicaumania Surabaya berhasil tembus di kelas paling bergengsi yaitu kelas murai batu Jatijajar. Adapun mereka yang beruntung adalah Edy MKS, Surabaya yang menjadi juara satu berkat performa murai batu Mata Angin.

Di cendet, pulau garam Madura masih menjadi penguasa partai neraka tersebut. Cendet Anak Bangsa gaco Yek Muhammad, Pamekasan berhasil meretas prestasi juara satu ganda alias double winner. Saat bertemu BnR di lapangan, H. Farhan yang dipercaya untuk mengawal sangat puas melihat performa Anak Bangsa pekan kemarin. Selain kelas cendet, beberapa dari peserta yang hadir juga merasakan selebrasi yang sama dengan meraih juara satu ganda. Yaitu di punglor merah ada Euro milik Ming Basket, Surabaya. Yang lebih membuat sang empunya semringah adalah Simon Perez duta RKBC Pati. Pasalnya cucak hijau New Bilqis meraih hattrick.

Daftar Juara daftar-pemenang Ebod jaya cup jatim 2014

Gelaran ini nampaknya dijadikan sebagian peserta yang hadir untuk memantabkan sang gaco sebelum turun di beberapa gelaran gede dalam waktu dekat, satu diantaranya Presiden Cup III yang akan dihelat di Senayan, Jakarta. Salah satu dari mereka yang sudah mantab melenggang ke Senayan adalah Slamet, Kaltim. Meski di Ebod Jaya Cup Jatim 2014 gaconya tembus podium puncak, namun pria asal Lumajang, Jatim tersebut optimis menurunkan kacer Simbada ke gelaran akbar BnR. “Pekan ini saya turunkan dulu ke Lumajang,” kata Slamet saat ditemui pewarta BnR di lapangan.

Dengan berakhirnya gelaran Ebod Jaya Cup Jatim 2014 dengan sukses tanpa ada protes dari peserta sedikit pun. Andre Sutanto sangat puas melihat gelaran tersebut berjalan lancar tanpa adanya hambatang sedikit pun. Selain dukungan dari kicaumania, Drs. Suprojo WS yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Jatim memberikan dukungan penuh kepada panitia. Bahkan sebelum lomba dimulai beliau sempat memberikan sambutan kepada kicaumania. (stefanus)